JURNALIS.co.id – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023 Sutarmidji menjadi tamu istimewa warga Kabupaten Sambas dalam majelis tarub akikah cucu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) As’an di Desa Segedong Kecamatan Tebas pada Sabtu (26/10/2024).
Calon Gubernur (Cagub) Kalbar nomor urut 1 tersebut memang sengaja diundang tuan rumah dalam akikah tersebut. Terutama untuk memberitahukan atau bepadah kepada masyarakat Sambas bahwa Sutarmidji kembali mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur (pilgub).
Kehadiran Cagub Kalbar nomor urut 1 pun disambut hangat para haji-haji dan tokoh-tokoh Kabupaten Sambas. Di majelis tarub mereka mendoakan Sutarmidji bisa terpilih kembali dalam pilgub mendatang. Para emak-emak pun tak kalah semangat menyambut Sutarmidji ditengah-tengah mereka.
“Pak Sutarmidji mau bepadah dengan kita beliau ingin mencalonkan diri lagi sebagai gubernur. Kita berharap beliau bisa melanjutkan pembangunan di Provinsi Kalbar,” ungkap anggota Sambas, As’an.
As’an memastikan acara akikah yang dihadiri oleh Cagub Kalbar nomor urut 1 Sutarmidji dan Calon Bupati (Cabup) Sambas nomor urut 1 Fahrur Rofi itu sudah mendapatkan izin Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar.
Dirinya sengaja mengundang Cagub Kalbar nomor urut 1 Sutarmidji untuk mempertemukan dengan masyarakat Kabupaten Sambas. Terutama dalam upaya mencari pemimpin untuk menentukan pilihan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang. Sutarmidji menurutnya sosok pemimpin yang tidak diragukan hasil kerja selama menjabat.
“Bagi kami Pak Sutarmidji tidak kita ragukan beliau sudah memimpin kita semua selama satu periode sudah kita rasakan hasil program kerja beliau salah satunya sekolah gratis,” kata As’an.
Dalam rangkaian akikah itu Sutarmidji pun diminta tuan rumah untuk memotong rambut dan mendoakan cucu As’an. Dirinya pun diajak makan bersaprah dengan para haji dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas. Tanpa sekat Sutarmidji membaur ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Sambas dengan penuh keakraban.
“Semoga cucu bapak As’an menjadi sehat dan berbakti kepada agama, negara serta kedua orang tua,” doa Sutarmidji.
Dihadapan para haji dan tokoh masyarakat Sambas, Sutarmidji mengajak semua untuk mengembalikan kejayaan bumi serambi makkah yang dikenal sebagai gudang para intelektual dan pemimpin. Seperti contohnya Prof. Dr. Hadari Nawawi merupakan tokoh terkenal dari Kalbar yang berasal dari Kabupaten Sambas.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu mengingatkan semua lapisan masyarakat untuk menjaga dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sambas dengan serius. Terutama para generasi muda harus dipersiapkan untuk siap menghadapi tantangan zaman kedepan,
“Orang sambas itu banyak yang punya kemampuan ini yang harus bapak ibu jaga ini bukan buat kita sekarang, tapi untuk anak-anak kita yang harus kita persiapkan dan kita jaga sehingga SDM harus bagus,” ungkap Midji sapaan karibnya.
Midji sangat yakin SDM Kabupaten Sambas sangat mempuni hal itu dibuktikan dengan peningkatan desa mandiri. Dari total 195 desa di Kabupaten Sambas sebanyak 189 sudah berstatus mandiri. Bahkan desa sangat tertinggal dan tertinggal bahkan berkembang pun sudah bisa dientaskan.
“Saya harap Sambas ini bisa betul-betul dijaga, Sambas ini dulu dikenal sebagai gudangnya pada intelektual dan pemimpin,” pungkasnya. (m@nk)
Discussion about this post