JURNALIS.CO.ID – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar) merayakan puncak peringatan Harlah ke-10 (Lustrum ke-2) bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2024.
Acara yang berlangsung di Aula Utama Asrama Haji Pontianak pada Senin, 28 Oktober 2024 tersebut dihadiri sekitar 300 civitas akademika UNU Kalbar, termasuk dosen, mahasiswa, alumni serta para pendiri dan tokoh masyarakat setempat.
Acara dibuka dengan lantunan hadrah oleh tim mahasiswa yang menambah nuansa khidmat.
Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Kalbar, Jipridin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa harlah tahun ini digelar dengan sederhana, namun penuh makna.
“Awalnya UNU hanya memiliki belasan mahasiswa, kini jumlahnya telah mencapai ribuan. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap UNU Kalbar semakin meningkat,” ujar Jipridin, menggambarkan perkembangan signifikan kampus tersebut.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Rif’at, salah satu pendiri UNU Kalbar, turut memberikan arahan kepada para pengelola kampus agar tetap fokus pada tujuan awal pendirian universitas.
“Untuk mencapai kemajuan pasti ada tantangan, namun semua itu harus dihadapi dengan kesabaran dan dedikasi tinggi,” pesannya.
Sementara itu, Sukiryanto yang juga calon Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya turut memberikan apresiasi. Ia menyampaikan ucapan selamat atas satu dekade perjalanan UNU Kalbar dan memuji peran dosen yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Barat.
Puncak acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Plh Rektor UNU Kalbar, yang disaksikan oleh seluruh hadirin. Pemotongan tumpeng ini sebagai simbol syukur atas capaian yang telah diraih UNU selama satu dekade. (m@nk)
Discussion about this post