JURNALIS.co.id – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan menyapa masyarakat Sungai Awan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang dalam event panggung hiburan Ekspresi Semangat Baru, Jumat (1/10/2024) malam.
Ribuan masyarakat yang telah memadati lokasi itu, antusias menemui Norsan dan mengikuti rangkaian acara yang diisi penampilan para seniman dan influencer se Kalbar.
Dalam kesempatan tersebut, Ria Norsan mengapresiasi kehadiran warga, dalam acara yang diinisiasi oleh Tim Semangat Baru yang mengemas kampanye lebih menarik dengan panggung hiburan.
“Kami senang warga hadir bertemu. Saya mendukung pelestarian seni dan dunia kreatif. Maka itu kampanye ini dikemas dengan panggung hiburan sebagai ruang untuk pekerja seni,” jelas Norsan.
Norsan turut menyampaikan program prioritas pasangan NKRI yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ketapang. Misalnya perbaikan infrastruktur jalan, kesehatan, pertanian dan perikanan.
“Saya sudah tahu apa yang jadi masalah di Ketapang. Paling krusial adalah masalah infrastruktur jalan. Saya sudah melihat sekaligus merasakan. Kami dicegat warga, makanya ini akan kami prioritaskan,” jelasnya.
Norsan pun mengajak warga untuk sama-sama berjuang memenangkan dia dan Krisantus Kurniawan sebagai Wakil Gubernur, guna mewujudkan harapan bersama atas perbaikan di Kalbar, khususnya Ketapang.
“Ayo komitmen masyarakat Ketapang bersama saya. Kami akan buktikan komitmen juga untuk memperbaiki. Kalau jadi gubernur, saya akan perjuangkan,” tandasnya.
Norsan pun menegaskan akan segera membenahi kerusakan jalan Ketapang-Kendawangan dalam dua tahun anggaran, jika dia berhasil duduk sebagai Gubernur Kalbar.
Ia mengatakan jika berhasil menang, Pembangunan jalan keyapang-Kendawangan selesai 2 tahun.
“Saya bukan tipe ingkar janji. Setiap politk itu janji, tapi saya tidak mau janji hanya janji manis,” tandasnya.
Event Ekspresi Semangat Baru ini, merupakan acara hiburan rakyat yang digelar secara roadshow di daerah dan desa-desa bahkan di coffee shop. Acara ini sukses menyedot antusias masyarakat
Discussion about this post