JURNALIS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Jamaludin 1 menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang mengusung tema “Mewujudkan Rumah Sakit Ramah Pasien Melalui Peningkatan Sarana dan Prasarana” di aula rumah sakit tersebut, pada Rabu (13/11/2024).
Plt direktur RSUD Sultan Jamaludin 1, Dedet Triwahyudi mengatakan, forum ini merupakan forum rutin RSUD sebagai bentuk pemenuhan atas Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Pelayanan Publik.
“Bahwa Kami diharuskan untuk terus melakukan forum konsultasi publik yang melibatkan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Kayong Utara, ini juga bagian dari upaya kita untuk memperbaiki layanan di rumah sakit,” ungkap Dedet.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperoleh pemahaman hingga solusi dari stakeholder terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dari rumah sakit, sekaligus menyelaraskan dengan isu-isu nasional.
“Kita ini kan sekarang muncul isu bagaimana pemenuhan sarana dan prasarana, kenapa ini menjadi isu (masalah yang dikedepankan), karena ini bagian dari pada standar pelayanan minimal rumah sakit,” katanya
Lebih lanjut, Dedet bilang, pihaknya berkewajiban memberikan setandar pelayanan minimal, salah satunya sarana dan prasarana. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar, kata Dedet, salah satunya dengan menemukan masukan dan saran dari pengguna layanan rumah sakit.
“Ya kurangnya sarana dan prasarana ini kami mengetahui dari keluhan pasien, ya kadang bentuknya berupa pengaduan, ada penyampaian langsung maupun tidak langsung, baik dari tatap muka maupun melalui media sosial,” jelas Dedet.
Selain forum konsultasi publik, pihaknya juga menyebarkan kuesioner. Kuesioner ini berisikan kepuasan atas pelayanan publik terhadap rumah sakit, di mana didalamnya terdapat sembilan unsur, yang salah satunya tentang sarana dan prasarana.
“Nah kegiatan hari ini kenapa temanya sarana dan prasarana, karena berdasarkan sembilan urusan indeks kepuasan masyarakat tadi, sarana dan prasarana masih di angka bobot yang rendah, walau survei secara keseluruhan yang kami dapatkan baik hasilnya,” terang Dedet.
Namun jika melihat sembilan indikator secara keseluruhan, maka tiga terendah nilainya itu salah satunya di sarana dan prasarana yang ada di RSUD Sultan Jamaludin 1.
“Maka selain amanah Menteri Pan-RB dan forum konsultasi publik, juga dari survei indeks kepuasan masyarakat yang menyatakan perlu perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit,” pungkasnya
Untuk itu, salah satu mekanismenya, tambah Dedet, melalui forum diskusi publik untuk mengharapkan masukan-masukan publik, dan pihaknya menyampaikan apa yang terjadi di rumah sakit, agar stakeholder yang ada juga merasa menjadi bagian dari solusi. (bak)
Discussion about this post