JURNALIS.CO.ID Labuhanbatu — Debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu pada Pilkada 2024 berlangsung meriah di Ballroom Suzuya Hotel Rantau Prapat, Sabtu (16/11/2024). Sorak sorai riuh para pendukung, panelis, dan masyarakat sontak memanaskan acara ini menjadi ajang bagi kandidat untuk memaparkan visi dan program mereka.
Pasangan nomor urut 2, Maya -Jamri, memaparkan program dengan lugas dalam menjawab berbagai persoalan daerah. Pasangan Maya-Jamri menawarkan berbagai strategi untuk menjawab isu-isu utama yang dihadapi masyarakat Labuhanbatu.
Berikut adalah poin-poin utama yang mereka paparkan:
1. Strategi Penanggulangan Narkoba.
Pasangan ini menegaskan pentingnya pendekatan terpadu dalam memberantas narkoba, khususnya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Solusi yang diusulkan meliputi:
-Kolaborasi antara masyarakat, penegak hukum, dan pemerintah untuk memberantas narkoba secara efektif.
-Peningkatan edukasi masyarakat tentang bahaya narkoba melalui program terpadu.
-Penyisipan materi bahaya narkoba dalam kurikulum pendidikan serta penerapan tes urine rutin di instansi pemerintahan.
2. Menjaga Identitas Nasional di Era Digital.
Dalam menghadapi ancaman terkikisnya jati diri bangsa di kalangan generasi milenial dan Gen Z, Maya-Jamri menawarkan langkah strategis, antara lain:
-Menyediakan fasilitas untuk mendukung konten kreator lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
-Membuka ruang usaha digital untuk mengembangkan kreativitas generasi muda.
-Memberikan pendidikan berbasis nilai-nilai kebangsaan dan kebinekaan untuk memperkuat identitas nasional.
-Membangun ekosistem ekonomi kreatif bagi anak muda berbakat.
-Membina generasi muda kreatif agar dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.
3. Pembangunan Infrastruktur untuk Hilirisasi Produk Pertanian dan Perkebunan.
Maya-Jamri menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal melalui pembangunan infrastruktur tematik di setiap kecamatan. Strategi yang diusulkan meliputi:
-Mengembangkan sembilan kecamatan berdasarkan potensi unggulan, seperti wisata, pertanian, dan perkebunan.
-Berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan pembangunan infrastruktur hingga ke tingkat desa.
4. Meningkatkan Partisipasi Pendidikan Menengah Lanjutan.
Menyikapi rendahnya partisipasi pendidikan menengah di Labuhanbatu, pasangan ini berkomitmen untuk:
-Menuntaskan program pendidikan dasar (PAUD dan SD) hingga 100%.
-Membangun SMA di setiap kecamatan melalui sinergi dengan pemerintah provinsi.
-Memberikan beasiswa hingga jenjang pascasarjana guna mencetak generasi emas Labuhanbatu.
5. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan.
Dalam bidang kesehatan, pasangan ini mengajukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi ketimpangan layanan, antara lain:
-Menyediakan beasiswa bagi dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis.
-Menjamin kesejahteraan dokter spesialis dengan memberikan fasilitas rumah dan kendaraan dinas.
-Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.
-Memberikan dukungan khusus kepada mahasiswa asal Labuhanbatu yang ingin menempuh pendidikan di bidang kedokteran.
6. Sinkronisasi Program Pembangunan.
Maya-Jamri juga menyoroti pentingnya sinergi pembangunan di semua tingkatan pemerintahan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
-Menyelaraskan program pembangunan kabupaten dengan program di tingkat provinsi dan nasional.
-Membina komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan keselarasan visi pembangunan.
Komitmen untuk perubahan positif pasangan Maya-Jamri menyampaikan program-program unggulan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Strategi mereka menekankan kolaborasi, pemberdayaan masyarakat lokal, dan optimalisasi potensi daerah. Dengan visi yang konkret, pasangan ini menawarkan solusi nyata untuk membawa Labuhanbatu menuju masa depan yang lebih baik. (ip/rdh)
Discussion about this post