JURNALIS.CO.ID – Upaya tokoh promosi fashion tenun Kalimantan Barat yang juga Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Windy Prihastari dalam mempromosikan wastra khas dari berbagai daerah di Kalbar mulai membuahkan hasil. Hal itu terbukti dari beberapa kain tenun asal Kalbar yang saat ini semakin dikenal, tak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.
Seperti tenun ikat (pantang) asal Kabupaten Sintang misalnya, yang sebelumnya telah digunakan Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2014 – 2024, Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi (tamu VVIP) dalam KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Kemudian, wastra atau kain tenun khas Kalbar juga telah beberapa kali meraih juara, salah satunya pada pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara yaitu Inacraft.
Dengan semakin dikenalnya wastra Kalbar lewat upaya-upaya tersebut, otomatis berdampak positif bagi para perajin, hingga desainer sebagai pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di dalamnya.
Tak hanya itu, kegigihan Windy mempromosikan tenun Kalbar turut menjadi perhatian IFC Chapter Pontianak, sehingga berbuah penghargaan kepadanya. Penghargaan itu diserahkan dalam momentum penutupan Pekan Tenun Kalbar 2024 di Gedung Dekranasda Provinsi Kalbar oleh Ketua IFC CHAPTER Pontianak, Arief Fitriansyah beberapa waktu lalu.
Penghargaan tersebut diakui merupakan motivasi untuk semua masyarakat khususnya kaum perempuan dalam menggencarkan promosi wastra Kalbar.
Selain itu pula, bersama Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, Windy juga gencar melakukan promosi dengan cara selalu mengenakan pakaian berbahan wastra Kalbar di berbagai acara, baik acara resmi pemerintahan maupun sosial dan kebudayaan. Keduanya aktif mempromosikan berbagai tenun asli Kalbar agar semakin dikenal.
Bahkan Harisson dan Windy sempat mengikuti fashion show dengan mengenakan pakaian batik tulis khas Kota Pontianak pada Event Istana Berbatik di Istana Merdeka Jakarta di hadapan Presiden Joko Widodo. (dis)
Discussion about this post