JURNALIS.co.id– Warga Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara dihebohkan isu penculikan anak, beredar beberapa Vidio melaui plafom Facebook yang terlihat masyarakat mengerumuni terduga pelaku.
Atas kejadian tesebut jurnalis.co.id mencoba konfirmasi kepada Polsek pulau Maya atas vidio yang beredar di Facebook maupun kiriman vidio via WhatsApp.
Saat dikonfirmasi Polsek pulau Maya melalui Ipda mansur mejelaskan, saat itu dirinya dan anggotanya Bimas dan Babinsa diberitahukan oleh kepala desa dusun besar atas kejadian salah satu orang yang mencurigakan dengan cara mengendap-endap hingga diamankan warga dusun sungai lumpur.
“Berdasarkan informasi katanya, terduga pelaku disuruh orang dan diiming-imingi duit, cuman yang kami masih tanda tanya, apakah orang ini(terduga pelaku) red, apakah orang waras atau tidak,” ungkap Ipda mansur, Selasa (21/1/2025)
Dirinya sampai hari ini belum tau apakah orang tersebut waras atau tidak, namun kejadian tersebut sudah ditangani oleh anggota reskrim polres Kayong Utara,
“Terkait hal ini, kita boleh waspada, jangan sampai menjadi kersesahan masyarakat, apa lagi isu penculikan itu setiap tahun pasti bergulir,” imbaunya
Lebih lanjut, Ipda Mansur bilang, anggota satreskrim polres Kayong Utara bersama anggota Kanit binmas bersama babin Polsek pulau Maya untuk stanby di dusun besar dan dusun kecil untuk pendalaman informasi lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat ditanya tentang korban, dirinya menjelaskan tidak ada korban yang berhasil di amankan, hanya saja terduga pelaku tersebut memperlihatkan gelakat aneh dengan cara mengendap endap.
“Korban tidak ada sama sekali, hanya saja terduga pelaku ngendap endap, pada saat itu diamankan warga, itu lah mangkanya mau di dalami dulu, apakah orang itu ada gangguan jiwa atau tidak,”ujarnya
Sampai saat ini belum tau apa motif terduga pelaku tesebut yang ditemukan mengendap-endap hingga sampai diamankan warga, namun kejadian tersebut sudah di tangani satreskrim polres Kayong Utara.
Ditempat terpisah, kepala desa dusun besar Muhadi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kejadian tesebut,
“Belum bisa saya jelaskan bang, anggota polres saja begitu ke TKP dan meminta keterangan dari yang memergoki terduga pelaku, info ini masih ada beberapa kemungkinan dan tidak mengarah satu motif,” ungkapnya
Menurutnya, bahkan warga yang langsung mempergoki terduga pelaku saja belum bisa memberikan bukti yang otentik.
“Namun tidak ada salahnya masyarakat berhati-hati, sekarang polres Kayong Utara melakukan pengamanan 24 jam, belum masuk ke masa penahanan bang,”tutup Muhadi.(Bak)
Discussion about this post