JURNALIS.co.id – Guna mendukung program ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group melalui Program Sekolah Desa Berdaya (PSDB) melakukan penanaman jagung di lokasi Brajang, BGA Wilayah 8A, Nanga Tayap, Rabu (22/01/2025).
Penanaman dipimpin langsung Direktur Penyerasian Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Direktorat Jenderal PPDT, Fince Decima Hasibuan. Serta didampingi jajaran manajemen BGA Grup, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
Dalam arahannya, Fince Decima Hasibuan mengapresiasi kolaborasi BGA yang turut berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Langkah ini membuktikan bahwa sektor swasta dapat memainkan peran signifikan dalam pemberdayaan desa.
“Sekolah Desa Berdaya bukan hanya program, tetapi sebuah model yang dapat direplikasi di wilayah lain. Kami berharap perusahaan lain dapat mengikuti langkah serupa untuk memperkuat desa dan meningkatkan kemandirian masyarakat,” kata Fince.
Program penanaman jagung, menurutnya selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung sebagai bahan pakan ternak.
“Kami juga terus mendorong, serta memberikan kemitraan strategis antara sektor swasta dan pemerintah guna memperluas dampak positif di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Department Head CSR PT BGA, Rizki Munadhil menjelaskan bahwa program penanaman jagung di Sekolah Desa Berdaya menjadi contoh penerapan praktik pertanian yang baik.
“Kami berharap adanya progam semacam ini akan membuat petani jagung semakin bergairah. Dengan dorongan dan dukungan dari Kementrian Desa, dan seluruh pihak, saya yakin Sekolah Desa Berdaya dapat mendorong penerapan good agricultural practice dan mempercepat pencapaian ketahanan pangan,” jelasnya.
Rizki menambahkan, Sekolah Desa Berdaya juga mengembangkan keterampilan masyarakat dalam peternakan, pengolahan pangan, dan usaha produktif lainnya.
“Produk hasil pelatihan akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan. Program ini dapat mempercepat pembangunan desa yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post