– Kasus positif virus corona di Kalimantan Barat bertambah 24 orang. 12 di antaranya berada di Kabupaten Landak.
“Hari ini ada 24 orang yang dinyatakan positif,” jelas Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Selasa (9/6/2020).
Pria yang disapa Midji ini menuturkan sependapat dengan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. Bahwa tidak perlu panik, tapi tetap waspada.
“Ini menunjukan Pemda setempat telah melakukan penyisiran secara massal dan ini benar, agar tidak terjadi orang terjangkit virus, tapi tak diketahui atau diketahui, tapi sudah terlambat,” tuturnya.
Midji mencontohkan Kota Pontianak, yang reaktif ada 584 orang. Karena ibu kota provinsi Kalbar itu sudah lakukan rapid test terhadap 18 ribu orang lebih. Sekarang yang reaktif tinggal 80-an dan sembuh banyak.
“Seperti di Landak semua OTG (Orang Tanpa Gejala), saya yakin dengan pengalaman Landak yang sudah pernah menyelesaikan penanganan 5 yang positif dan sembuh,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berkeyakinan 12 orang positif Covid-19 di Landak ini pun bisa sembuh. Dia juga minta jangan ada stigma terhadap orang yang terpapar virus corona.
“Mereka justru nanti akan jadi pahlawan, karena plasma darah mereka akan bisa membentuk antibodi orang yang positif corona. Jika cepat penangannya, semua penyakit dapat disembuhkan,” pungkasnya.
Selain itu, Midji juga mengumumkan hasil PCR Laboratorium Untan Pontianam yang malam ini baru ia dapat. Dari 35 swab yang diperiksa, dinyatakan sembuh 19 orang dan negatif 11 orang. Namun terdapat 4 orang yang masih positif dan satu konfirmasi kasus baru.
“Saya ingin kasus positif lebih cepat sembuhnya, sekarang rata-rata kurang dari 1 bulan sudah sembuh asal jaga imunitas tubuh dan ikuti protokol,” sebutnya.
“Silakan jalankan kehidupan seperti biasa, dengan catatan harus disiplin, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, jaga imunitas tubuh, istirahat yang cukup,” timpal Midji. (m@nk)
Discussion about this post