
JURNALIS.CO.ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo mewawancarai tiga Calon Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (25/3/2025).
Ketiga calon yakni Harmawan, Iwan Kurniawan, dan M. Wahyu Sabri mengikuti seleksi wawancara akhir setelah ketiganya dinyatakan lulus seleksi uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) Perumda.
“Saya ucapkan selamat karena sudah bisa masuk tiga besar. Artinya ini bagian dari rekam jejak juga yang pada akhirnya nanti akan kita saring menjadi satu orang. Insyaallah kita pastikan proses ini secara objektif. Semua proses rekrutmen untuk jabatan saya pastikan zero dari yang namanya jual beli jabatan,” kata Sujiwo.
Sujiwo menegaskan meski memiliki hak prerogatif selaku bupati, dirinya tetap melibatkan wakil bupati dan sekretaris daerah dalam seleksi wawancara akhir guna mengambil keputusan bersama.
“Sebaik-baik keputusan itu adalah keputusan yang dilakukan bersama-sama. Saya ingin membuat keputusan itu bersama sama, masukan dari wakil bupati dan sekretaris daerah secara objektif,” jelasnya.

Sujiwo mengingatkan calon direktur yang nantinya terpilih harus dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan air bersih agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Makanya ada target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jangka pendeknya adalah siapapun nanti yang terpilih, bagaimana dalam tempo yang sesingkat-singkatnya bisa memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kubu Raya. Itu komitmen yang paling utama,” ujarnya.

Namun, lanjut Sujiwo, tidak mungkin pelayanan bisa dilakukan secara menyeluruh di semua kecamatan dalam waktu singkat. Karena itu, dia menyebut pentingnya membuat skala prioritas.
“Ada beberapa area lokasi titik yang sangat prioritas seperti lokasi hinterland Kota Pontianak dari mulai Sungai Rengas, Pal IX, Perdamaian, Serdam, Mega Timur, dan sebagian Sungai Ambawang misalnya Ampera. Karena di situ calon pelanggannya juga pasti banyak, aspek investasinya juga pasti ada, dan area bisnis juga pasti ada,” terangnya.
Sujiwo kembali menegaskan bahwa proses rekrutmen direktur Perumda Air Minum berlangsung sangat objektif. Dia menyatakan tidak akan melakukan intervensi.
“Dan kepada panitia seleksi pun saya tidak pernah cawe-cawe. Kita menghargai panitia seleksi dari hasil perangkingan. Artinya memang benar-benar objektif,” ucapnya.
Kepada tiga calon direktur, Sujiwo berpesan agar siapapun yang nantinya terpilih maka akan menjadi bagian dari pemerintah. Karenanya harus seiring sejalan dengan pemerintah daerah.
“Dan di kepemimpinan kami ini, semuanya harus gerak cepat. Kalau memang bisa dipermudah mengapa harus dipersulit. Kalau bisa dibuat pendek kenapa harus dipanjang-panjangkan. Jadi itu yang nanti mohon untuk ditanamkan dalam hati. Seorang direktur itu adalah pemimpin yang memegang amanah dari Allah,” katanya mengingatkan.[sul]





Discussion about this post