– Covid-19 di Indonesia belum mereda, tren penyebaran virus tersebut yang mengalami peningkatan setiap hari. Seperti data yang diumumkan pemerintah pada Jumat (12/6/2020) siang, terjadi penambahan hingga 1.111 kasus, sehingga total kasus menjadi 36.406.
Tren peningkatan kasus baru di Kalimantan Barat juga meningkat. Gubernur Kalbar Sutarmidji mengumumkan ada penambahan 25 kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpinnya. Kasus tersebut tersebar di kabupaten/kota se-Kalbar.
Melihat jumlah kasus masyarakat di Indonesia, khususnya di Kalbar yang terpapar virus corona terus mengalami kenaikan, Bupati Sanggau Paolus Hadi kembali mengingatkan masyarakatnya bahwa virus corona belum mereda.
“Tren kasus terus mengalami kenaikan hingga saat ini. Kondisi itu harus dipahami oleh masyarakat bahwa virus corona belum mereda. Untuk itu, jangan abaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” imbaunya, Jumat (12/6/2020).
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau sedang bersiap menuju new normal alias Pola Hidup Baru (PHB) di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Masyarakat harus memahami bahwa new normal itu bukan berarti masyarakat melakukan aktivitas sama seperti dulu.
“Tetapi dalam penerapannya, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Makanya saya lebih memilih istilah pola hidup baru, biar masyarakat paham,” ujarnya.
Jika dulu sebelum ada kasus pandemi virus corona, lmmasyarakat beraktivitas di luar rumah tidak diatur melalui protokol kesehatan. Tetapi sekarang, aktivitas masyarakat diatur.
“Kalau dulu keluar rumah tidak pakai masker, sekarang pakai masker. Kalau dulu ketika duduk di tempat keramaian tidak diatur jarak, sekarang diatur jarak. Kemudian kalau dulu tempat usaha tidak menyiapkan tempat cucui tangan dan hand sanitizer, sekarang disiapkan itu,” terangnya.
Pemkab melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sanggau, kata Bupati, sudah bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari virus corona.
“Langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan, termasuk sosialisasi terkait protokol kesehatan yang masih berlangsung hingga sekarang ini,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati Sanggau dua periode ini meminta agar masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah disosialisasikan.
“Perlu saya sampaikan lagi, Sanggau hanya memiliki 10 ruangan perawatan pasien Covid-19. Sekarang masih kosong, saya khawatir dengan kita merasa bebas, lalu banyak yang terinfeksi virus. 20 orang saja yang terkena, mau ke mana kita meletakkan yang 10 lainnya. Ini harus dipahami masyarakat,” tutup Bupati. (faf)
Discussion about this post