[caption id="attachment_8934" align="alignnone" width="1200"]<img class="wp-image-8934 size-full" src="https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2020/06/IMG-20200627-WA0059.jpg" alt="" width="1200" height="675" /> Tim Rescue Pos SAR Ketapang berangkat untuk melakukan pencarian ABK KM. Rajawali yang terjatuh ke laut di sekitar perairan Pulau Mentangor, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (27/6/2020). Foto: Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak[/caption] <img class="alignnone size-full wp-image-5204" src="https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2020/04/Lead.png" alt="" width="130" height="13" /> - Udin, seorang Anak Buah Kapal (ABK) Motor Rajawali terjatuh ke laut di sekitar perairan Pulau Mentangor, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (27/6/2020). Pria 68 tahun ini merupakan warga Kabupaten Mempawah. "Sore ini, sekitar pukul 13.40 WIB kami mendapatkan laporan satu orang ABK KM. Rajawali telah terjatuh ke laut di sekitar perairan Pulau Maya, Kabupaten Kayong utara," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi Dijelaskan Yopi, kejadian terjatuhnya korban srkitar pukul 03.00 WIB. Saat ini Tim Rescue Pos SAR Ketapang sudah menuju lokasi. Nantinya Tim Rescue Pos SAR Ketapang akan bersinergi dengan unsur di lapangan. Seperti Pos AL Karimata, Polairud Ketapang, TNI AL Ketapang, HNSI Ketapang, HNSI Kayong utara, HNSI Kubu Raya dan keluarga korban. Saat melakukan pencarian korban, Tim SAR dibekali dengan Alut (alat utama) dan pendukung dalam pelaksanaan operasi SAR. "Tim Rescue ini dibekali dengan peralatan medis, navigasi, komunikasi, evakuasi, selam dan APD Covid-19," pungkas Yopi. (m@nk)