
Jurnalis.co.id – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kubu Raya, Kamis (11/12/2025), untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Di Kecamatan Sungai Raya, Mendag memantau langsung pelaksanaan operasi pasar murah yang digelar di Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius. Ia hadir didampingi Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Menteri Budi menyatakan bahwa pasar murah digelar sebagai upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akhir tahun sekaligus menjaga inflasi daerah tetap terkendali.
“Sekalian kita memantau pasar untuk melihat harga-harga sembako. Mudah-mudahan semua normal dan terkendali,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa secara nasional distribusi bahan kebutuhan pokok berjalan lancar. Untuk wilayah yang terdampak bencana, penyaluran ditangani melalui mekanisme khusus.
“Kalau (lokasi) banjir secara khusus ada yang menangani. Tapi di luar itu, kami bersama pemerintah daerah, produsen, dan para distributor tidak ada masalah. Mudah-mudahan semuanya lancar,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten menyediakan seribu paket sembako dengan subsidi Rp50 ribu per paket.
Subsidi tersebut berasal dari pemerintah provinsi serta dukungan dari Bank Indonesia.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perdagangan yang hari ini hadir dan langsung memberikan arahan serta menyerahkan secara simbolis. Terima kasih juga kepada Bapak Gubernur yang hari ini telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kubu Raya,” kata Sujiwo.
Ia menuturkan bahwa Gereja Santo Petrus Kanisius merupakan lokasi keempat dari rangkaian operasi pasar.
Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Gereja Santo Fidelis Sungai Ambawang, Gereja Santo Agustinus Sungai Raya, dan Gereja Santo Yohanes Paulus II Ambawang Kuala.
Pemerintah kabupaten, tegasnya, akan terus menggelar operasi pasar di titik-titik yang dianggap membutuhkan.
“Contoh di Sungai Raya Dalam, kita akan upayakan untuk melakukan operasi pasar sampai benar-benar masyarakat yang sangat memerlukan bantuan dapat kita respons dengan baik, terutama yang merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Sujiwo menambahkan bahwa lonjakan permintaan kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan kerap memicu kenaikan harga sehingga upaya intervensi melalui operasi pasar menjadi langkah penting.
“Maka supaya harga tetap stabil, inflasi juga terjaga, dilakukan operasi pasar sebagai salah satu cara dan upaya,” ungkapnya.
[Sul]




















Discussion about this post