
Jurnalis.co.id – Kawasan Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, resmi dicanangkan sebagai Pusat Kuliner Kalimantan Barat.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, Sabtu (20/12/2025) malam.
Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur Krisantus mengapresiasi keragaman kuliner yang tersaji di kawasan tersebut.
Menurutnya, kelengkapan menu yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan.
“Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Kalimantan Barat karena banyak pilihan menu makanan,” kata Krisantus saat meninjau stan-stan kuliner UMKM bersama Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Krisantus menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 180 tenda kuliner UMKM yang terpusat di kawasan Serdam. Ia berharap, konsentrasi pelaku usaha kuliner dalam satu kawasan mampu menciptakan magnet baru bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
“Ini bukan hanya pusat kuliner Kabupaten Kubu Raya, tapi juga menjadi pusat kuliner Kota Pontianak dan bahkan Kalimantan Barat,” ujarnya.
Selain itu, Krisantus juga mengimbau para pemilik tempat usaha permanen di sepanjang Sungai Raya Dalam agar memanfaatkan halaman tempat usahanya untuk mendukung aktivitas pelaku UMKM kuliner.
“Halamannya bisa dimanfaatkan untuk pelaku UMKM, terutama pusat kuliner ini, (agar) semakin berkembang dan pilihan kuliner Nusantara semakin beragam,” jelasnya.
Ia optimistis inovasi dan kreativitas yang digagas Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menjadikan Serdam sebagai destinasi kuliner baru Kalimantan Barat yang mampu menarik wisatawan lintas daerah.
“Kalau orang luar daerah datang ke Kalimantan Barat, mereka akan langsung menjadikan Serdam sebagai tujuan untuk menikmati kuliner khas daerah,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo mengungkapkan rasa syukurnya atas peresmian kawasan Serdam sebagai Pusat Kuliner Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah, malam ini Pak Wagub telah meresmikan sekaligus mencanangkan wilayah Serdam sebagai pusat kuliner di Kalbar,” ucap Sujiwo.
Ia menjelaskan, kuliner yang hadir di kawasan Serdam sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari makanan dan minuman tradisional hingga modern.
“Kuliner di Jalan Serdam ini beraneka macam. Baik yang ada di stan-stan UMKM, restoran, hingga rumah makan,” kata Sujiwo.
Menurut Sujiwo, kawasan pusat kuliner Serdam saat ini terdiri dari enam spot atau titik dengan total 180 tenda UMKM. Ke depan, jumlah spot akan terus dikembangkan.
“Saat ini baru tersedia 180 tenda UMKM dari 6 spot yang ada. Target kami akan ada 15 spot. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan yang telah meminjamkan halaman usahanya untuk lokasi bagi UMKM di malam hari,” ucap Sujiwo.
Ia juga mengajak para pelaku UMKM dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban agar kawasan kuliner tetap nyaman serta tidak menimbulkan kemacetan.
“Makanya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah membuat kebijakan agar pihak perusahaan yang ada di kawasan Serdam ini bisa memiliki lahan kosong minimal tujuh meter dari jalan raya supaya bisa diperuntukkan sebagai lokasi bagi pelaku UMKM,” jelas Sujiwo.
Peresmian Pusat Kuliner Kalbar di kawasan Serdam turut diwarnai dengan penyerahan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) dari Bank Kalbar sebesar Rp90.250.000 untuk pengadaan tenda UMKM, serta bantuan tenda dari BCA bagi para pelaku UMKM.
[Sul]





















Discussion about this post