
Jurnalis.co.id – Perum DAMRI Cabang Pontianak menyatakan kesiapan penuh menghadapi arus padat angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.
Fokus utama perusahaan pelat merah ini tetap pada keselamatan, kenyamanan, serta pelayanan prima bagi masyarakat.
General Manager Perum DAMRI Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari, menegaskan komitmen tersebut.
“DAMRI siap melayani angkutan Nataru 2025–2026 dengan aman, nyaman, dan tentu penuh kebahagiaan bagi pelanggan,” ujar Ahmad Bukhari, Senin (23/12).
Sebanyak 68 armada—terdiri dari bus dan truk boks—disiagakan untuk melayani 20 rute di lima segmen bisnis DAMRI.
Layanan mencakup angkutan antarnegara, antar kota dalam provinsi (AKDP), antar kota antar provinsi (AKAP), logistik, pariwisata, pemadu moda, hingga angkutan perintis ke wilayah pedalaman.
“Momentum Nataru ini kami pastikan keselamatan dan pelayanan menjadi hal yang paling utama agar seluruh layanan dapat berjalan optimal di jalur-jalur yang kami layani,” tegasnya.
DAMRI mencatat lonjakan penumpang dibandingkan periode Nataru sebelumnya, terutama pada rute AKDP. Hingga 23 Desember 2025, peningkatan signifikan terjadi di rute Pontianak–Sintang, Pontianak–Nanga Pinoh, Pontianak–Putussibau, dan Pontianak–Sambas.
“Menyikapi lonjakan tersebut, kami menyiapkan armada tambahan untuk memastikan seluruh pelanggan tetap terlayani dengan baik,” jelas Ahmad.
Lonjakan juga terlihat pada rute antarnegara seperti Singkawang–Kuching dan Pontianak–Kuching. Namun peningkatannya tidak sebesar tahun lalu karena adanya alternatif transportasi udara.
“Kendati demikian, layanan antarnegara tetap kami sediakan melalui seluruh kanal resmi penjualan DAMRI,” ujarnya.
Untuk menjamin keamanan perjalanan, seluruh armada telah menjalani ramp check internal, mencakup pemeriksaan mesin, sistem pengereman, AC, kelistrikan, hingga perawatan menyeluruh sebelum beroperasi.
“Keselamatan adalah hal mutlak. Armada yang beroperasi kami pastikan dalam kondisi prima,” tegasnya.
DAMRI juga mengantisipasi potensi keterlambatan akibat cuaca ekstrem dan banjir di beberapa jalur dengan penyesuaian jadwal keberangkatan.
“Biasanya jadwal kami mundurkan sekitar 30 menit hingga satu jam agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu,” ungkap Ahmad.
Sejalan dengan arahan pemerintah, DAMRI menghadirkan promo spesial Nataru 2025–2026, mulai dari diskon tiket pulang-pergi hingga potongan harga pembayaran menggunakan QRIS melalui kanal resmi perusahaan.
“Beragam promo kami hadirkan agar masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau,” katanya.
Koordinasi intensif juga dilakukan bersama Forkopimda, BMKG, dan Dinas Perhubungan untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi gangguan operasional.
“Posko pemerintah juga aktif. Jika ada potensi gangguan, kami siap melakukan penyesuaian operasional,” pungkas Ahmad.
Ia berharap penyelenggaraan angkutan Nataru kali ini berjalan lancar dan aman.
“Harapan kami bersama, Nataru tahun ini berjalan aman, lancar, dan tanpa hambatan,” tutupnya.
(zrn)





















Discussion about this post