Jurnalis.co.id – Dana amanah pemberdayaan masyarakat unit pengelola kegiatan syariah mandiri Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas sukses melaksanakan musyawarah antar desa Laporan Pertanggungjawaban (LPj) tahunan. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Selakau.
Kepala BKAD Kecamatan Selakau, Adriani mengatakan musyawarah yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan. Tujuannya untuk meminta laporan perkembangan pengelolaan dana Ex Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang dikelola oleh UPK.
“UPK sebagai lembaga yang diberi mandat untuk melestarikan dana ini pasca berakhirnya PNPM-MPd,” Kamis (30/1/2020).
Pasca dari PNPM-MPd, tahun 2014 pemerintah pusat telah menyerahkan dan menghibahkan dana ini kepada masyarakat Kecamatan Selakau untuk dijaga dalam rangka penambahan modal khusus kelompok simpan pinjam perempuan. Sistem pinjaman pengelolaan dana ini dilakukan dengan sistem pinjaman bergulir.
“Besaran dana yang dikelola berputar di kelompok SPP sampai dilaksanakanya LPj tahunan ini oleh UPK sekitar 3.2 miliyar,” tutup Adriani.
Sementara itu, Ketua UPK Kecamatan Selakau, Amirudin menyebutkan saat ini sebanyak 109 kelompok simpan pinjam khusus perempuan yang dilayani pihaknya. Adapun jumlah anggota sekitar 600 orang. Perputaran dananya sekitar Rp 3.242.860.568 per tahun 2019.
“Untuk pendapatan kotor dari jasa pengembalian pinjaman ditahun 2019 ini UPK mendapatkan jasa sebesar Rp 424.682.000. Pendapatan ini melebihi target walaupun tidak signifikan yang kita rencanakan sebesar Rp 395.744.000,” paparnya.
Diakuinya, saat pengelolaan dana terdapat beberapa kendala. Salah satunya penanganan masalah tunggakan kelompok.
“Dalam penanganan kita mengedepankan rasa kekeluargaan dan menjunjung tinggi roh dan semangat PNPM-MPd walaupun programnya sebenarnya telah berakhir,” tuturnya.
Dijelaskannya, dulu proses pinjaman masih menggunakan konvensional. Tapi tahun 2019 pihaknya beralih ke sistem syariah.
“Dana amanah dari PNPM-MPd yang telah berakhir oleh pemerintah pusat kepada Kecamatan Selakau sangat membantu masyarakat Kecamatan Selakau, khususnya ibu-ibu untuk menambah modal usaha rumahan,” pungkasnya. (sai)
Discussion about this post