Jurnalis.co.id – Durian Ngagak milik Raymundus Wolo berhasil menyisihkan 142 peserta lainnya dalam Kontes Durian dan Bursa Buah Lokal Kabupaten Sanggau, di Terminal Bus Kelurahsn Beringin, Kecamatan Kapuas, Sabtu (8/2/2020).
Durian dari Dusun Entakai 2 Kecamatan Kapuas itu dinila terenak dan terbaik. Sedangkan juara dua jatuh pada durian Sangen dan juara tiga durian Puruh.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalimantan Barat, Florentinus Anum mengatakan, kontes durian ini sebenarnya wajib dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Tujuannya, agar buah asli Indonesia ini semakin diakui dan dikenal negara-negara lain. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya yang ada di pedalaman.
“Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten Sanggau, khususnya kepada bapak Bupati dan jajarannya, karena telah melaksanakan kontes ataupun festival buah-buahan, lokal khususnya durian di Kabupaten Sanggau,” kata Anum.
Diwajibkannya kabupaten lain melaksanakan festival atau kontes yang sama sebenarnya untuk mengangkat buah buah lokal di Kalbar ini supaya bisa memberikan suatu dampak terhadap pendapatan masyarakat.
“Durian ini betul berasal dari salah satu daerah di negara kita Indonesia, karena buah ini hanya hidup di negara tropis dan kemudian orang seluruh dunia makan durian,” ujarnya.
Orang timur dan barat, kata dia, sangat menggemari durian. Tetapi buah berduri ini tidak tumbuh di barat. Tidak pula hidup di timur. Karena hanya ada di daerah tropis.
“Oleh karena itu, kita harus berbangga dan berterima kasih pada Tuhan, kemudian kepada nenek moyang kita karena di generasi ini kita masih mengolah atau menjual durian yang ditanam oleh nenek moyang kita,” tutur Anum.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kapolres Sanggau Raymond M Masengi, Ketua Pengadilan Sanggau Arief Budiono, dan Perwakilan Kodim 1204/Sgu. Hadir pula Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, para Kepala OPD Sanggau, Ketua PKK Sanggau Arita Apolina, Perwakilan Petani Landak dan Sekadau, Kadis Pertanian Sekadau, para petani yang ada di Sanggau, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan, kembali kepada seluruh masyarakat kabupaten tersebut untuk mempertahankan varietas dan bibit asli buah durian setempat. Terutama Durian Serombut yang sudah memiliki sertifikat. Artinya Kementerian terkait telah mengakui bahwa Durian Serombut adalah varietas unggulan yang dimiliki Indonesia.
“Durian Serumbut kita menjadi durian yang diandalkan memang akhir-akhir ini, mudah-mudahan ke depan dengan varietas lokal yang kita punya itu adalah varietas yang lebih asli,” ujar Paolus Hadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, John Hendri mengatakan Kontes Durian yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin tahunan. Tahun ini kegiatan yang ketujuh kalinya dan dilakukan berturut-turut.
“Adapun tujuan kita melaksanakan kontes ini, kita ingin mencari varietas baru yang kemudian akan kita bikin bibitnya, sehingga mana yang terbaik nanti akan kita kembangkan pohonnya, akan kita tanam kembali,” ucapnya.
Dijelaskannya, kontes durian tahun ini sangat banyak pesertanya. Diikuti dari berbagai kecamatan, bahkan kabupaten lain.
“Tercatat sebanyak 142 peserta yang mengikuti kontes durian pada hari ini,.” tutup John. (faf)
Discussion about this post