Jurnalis.co.id – Di tengah situasi darurat pandemi virus corona, PLN Kalbar tetap berkomitmen memprioritaskan pelayanan penyaluran tenaga listrik ke rumah pelanggan. Layanan tetap normal dan memastikan pasokan listrik aman.
General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi menjelaskan, bahwa layanan kelistrikan tetap berjalan normal, termasuk pasokan listrik. Baik di sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang memasok listrik di Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, dan Ngabang serta daerah-daerah kabupaten di sistem isolated lainnya.
“Kami ingin mengupayakan semaksimal mungkin penyaluran dan pendistribusian aliran listrik agar tetap berjalan lancar hingga ke rumah-rumah pelanggan, sehingga dapat menunjang kegiatan masyarakat di rumah masing-masing,” terangnya, Senin (23/3/2020).
Petugas PLN di garda terdepan tetap bekerja seperti biasa. Mulai dari Operator Pembangkit, Petugas Dispatcher, Pemeliharaan, Petugas Layanan Teknik, Petugas Front Liner yang melayani Pelanggan, hingga Petugas Contact Center 123. Sehingga masyarakat tetap dapat mengakses layanan PLN kapanpun dan dimanapun.
“Selain ke rumah-rumah pelanggan, keandalan pasokan listrik untuk fasiltas umum, rumah sakit, Puskesmas, perkantoran, dan industri tetap kami pantau setiap saat,” katanya.
“Kami juga menyiagakan petugas yang standby untuk mensupport aliran listrik di fasilitas-fasilitas kesehatan agar layanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal,” timpal Agung.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja, pihaknya telah memberlakukan sistem kerja Work From Home (WFH) bagi pekerja yang memiliki risiko tinggi dan diprioritaskan bagi karyawan berusia 50 tahun ke atas, ibu hamil maupun sedang menyusui. Kemudian mengatur jadwal kerja dengan sistem shif untuk menjaga ruang kerja tetap aman dan kondusif.
“Kami menindaklanjuti imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah, mengerjakan pekerjaan kantor dapat dilakukan di rumah masing-masing,” ujar Agung.
Dijelaskannya pula, sistem kerja WFH tidak diberlakukan bagi para pekerja yang bertugas di unit-unit layanan kritikal yang harus standby 24 jam dalam melayani masyarakat. Agung juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir mengenai keandalan tenaga listrik selama mengisolasi diri di rumah. (m@nk)
Discussion about this post