– Upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Di antaranya melakukan MoU dengan lima kampus di pulau Jawa dalam rangka penlaksanaan pemberian dan pengelolaan beasiswa.
Perjanjian kerja sama itu dilakukan pada 16 sampai dengan 19 Maret 2020. Yaitu dengan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Banten, Politeknik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Semarang, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMTA Yogyakarta, serta Universitas Islam Bandung (Unisba).
“Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kita mengupayakan bagi anak muda di Kayong Utara untuk menempuh pendidikan teknis,” kata Bupati Kayong Utara, Citra Duani.
Dijelaskannya, melalui Beasiswa Pendidikan Tinggi Format Masa Depan dan Berorientasi Pasar Kerja ini diharapkan lulusan yang ada siap pakai dan juga sangat dibutuhkan oleh daerah.
“Sehingga kita memutuskan melakukan kerja sama dengan lima kampus ini,” ujarnya.
Saat ini, Kayong Utara memiliki kebutuhan SDM di berbagai bidang. Seperti SDM bidang kontruksi, Bandara, pertanahan, pariwisata, dan perencanaan wilayah. SDM-SDM yang ahli pada bidang-bidang tersebut perlu ditumbuhkembangkan, khususnya untuk mengisi pembangunan di Kayong Utara.
“Karena itu, saya mengusulkan tahun ini, pemberian beasiswa Pemkab Kayong Utara pada kampus-kampus tersebut,” tutur Citra.
Baca juga: Effendi Berharap Kayong Utara Menjadi Perhatian BI Kalbar
Adapun Program Studi (Prodi) yang akan ditawarkan pada tahun ini yaitu Diploma IV Penerbangan, Teknik Pesawat Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Listrik Bandara, dan Lalu Lintas Udara.
Untuk Diploma III Teknik Mekanikal Bandara, Penerangan Aerunautika, Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Teknik Bangunan dan Landasan, dan Operasi Bandar Udara untuk di Politeknik Penerbangan Curug Banten.
Selanjutnya pada Politeknik PUPR Semarang ditawarkan prodi Diploma III Studi Teknik Kontruksi Bangunan Air, Teknik Konstuksi Jalan dan Jembatan, serta Teknik Kontruksi Jalan dan Bangunan Gedung.
Pada STPN Yogyakarta ditawarkan empat prodi yaitu, Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadstral, Diploma IV Konsentrasi Perpetaan, Manajamen Pertanahan, dan Pertanahan dan Tata Ruang.
Pada STP AMTA Yogyakarta, ditawarkan dua prodi, yaitu Diploma IV Studi Pariwisata/Destinasi Pariwisata, dan Usaha Perjalanan Pariwisata/Biro Perjalanan Wisata. Sedangkan untuk Unisba hanya di buka satu prodi yaitu S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Teknik Planologi).
Menurut Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekda Kayong Utara, Ade Iskandar saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Selain itu, kita masih menunggu informasi dari kampus-kampus tujuan terkait jadwal,” jelasnya.
Baca juga: Upaya Peningkatan SDM, Pemkab Ketapang Jalin Kerjasama Dengan UT Pontianak
Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di seluruh dunia, sehingga kampus-kampus tersebut sedang mempersiapkan sistem, terkait proses seleksi. Namun sambil menunggu, pihaknya mengambil langkah untuk melakukan pendaftaran dan proses administrasi dulu.
“Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari masing-masing kampus,” ucapnya.
Sedangkan untuk waktu pendaftaran, kata Ade, akan segera diinformasikan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini, termasuk persyaratan yang akan dibutuhkan. Adapun alur prosesnya antara lain mulai dari Pembukaan, Tahap Proses Seleksi Administrasi dan Kelengkapan Berkas, Proses Pendaftaran Secara on line, Tes Potensi Akademik, Tes Wawancara, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan.
“Tes-tes ini juga akan disesuaikan dengan teknis di Perguruan Tinggi masing-masing,” tutup Ade. (lud)
Discussion about this post