– Sebanyak 1084 orang telah dilakukan rapid test di 14 Puskesmas se-Kabupaten Sanggau, termasuk delapan orang dari sembilan penumpang yang tercatat satu pesawat dengan pasien positif Covid-19 warga Mempawah. Hingga Sabtu (24/04/2020), hasilnya rapid test 66 orang dinyatakan reaktif dan 1018 non reaktif Covid-19,
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Ginting menyampaikan setelah mendapatkan data dari sembilan penumpang yang satu pesawat tersebut, pihaknya langsung lakukan rapid test. Dari jumlah tersebut satu penumpang belum ditemukan, karena alamatnya belum jelas.
“Dari 8 penumpang tersebut semuanya non reaktif dan satunya masih kita cari dan tetap akan kita lakukan rapid test,” katanya, Sabtu (25/4/2020).
Dijelaskan Ginting dari hasil test yang dilakukan Tim Gugus Tugas tersebut 66 orang yang reaktif terdiri dari berbagai kalangan.
“Yaitu tenaga kesehatan 35 orang, ASN termasuk TNI/Polri 14 orang dan masyarakat umum 17 orang,” ujarnya.
Reaktif Covid-19 hasil rapid test terdapat di 11 Puskesmas. Adapun rinciannya 14 di Puskesmas Kapuas, 11 Puskesmas Sosok, 11 Puskesmas Tayan Hilir, 8 Puskesmas Pusat Damai, 6 Puskesmas Kedukul, 4 Puskesmas Meliau, 3 Puskesmas Batang Tarang, 3 Puskesmas Belangin, 3 Puskesmas Noyan, 2 Puskesmas Balai Sebut dan 1 Puskesmas Entikong.
Sedangkan Puskesmas Bonti, Teraju, dan Tanjung Sekayam dinyatakan nihil reaktif Covid-19.
“Diimbau agar semua yang reaktif mohon kesediaannya secara sukarela untuk isolasi mandiri walaupun hasil rapid test baru sekedar deteksi dini,” pinta Ginting.
Dikatakannya, tujuan dari isolasi mandiri agar dapat mencegah penularan virus corona lebih awal. Artinya, tidak menunggu positif dulu baru diisolasi.
“Sudah terlambat kalau menunggu positif dulu. Terima kasih kepada yang sudah melakukan isolasi mandiri karena menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” lugas Ginting. (faf)
Discussion about this post