– Perkumpulan Bhakti Sentosa bersama Pemkab, Polres dan Kodim Sanggau salurkan 1600 paket sembako serta beras dalam rangka peduli sesama melawan Covid-19, Selasa (28/4/2020). Kegiatan secara simbolis dilakukan di halaman Bhakti Sentosa Pasar Kartini Sanggau.
Pembagian bantuan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau Raymond M Masengi, Dandim 1204/Sanggau Gede Setiawan, dan Ketua MABT Aldy. Hadir pula para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pengurus Perkumpulan Bhakti Sentosa.
“Atas nama Pemda Sanggau berterima kasih kepada perkumpulan (Bhakti Sentosa) ini yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat sanggau yang terdampak akibat dari Covid-19,” kata Wabup.
Baca juga: Polres Sanggau Gelar Simulasi Penanganan Covid-19
Ditegaskan Ontot, Covid-19 adalah musuh bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi musuh masyarakat Indonesia, termasuk Sanggau. Melawan Covid-19, tidak lain hanya dengan cara kebersamaan dan kerja sama yang baik, disiplin serta ikuti aturan pemerintah.
“Salah satu kebersamaan kita contohnya ini mana yang terdampak maka kita bantu, kemudian masyarakat juga ikuti aturan kalau disuruh jaga jarak, pakai masker dan stay at home dan lain sebagainya ikuti aturan itu,” ujarnya.
Kalau anjuran pemerintah dipatuhi, Ontot optimis dalam jangka pendek atau singkat wabah Covid-19 ini bisa berlalu.
“Nah, saya minta masyarakat kalau pemerintah suruh pakai masker ya dipakai , jangan berkumpul di tempat keramaian ikuti, supaya segera berlalu. Inilah langkah-langkah yang paling jitu,” tuturnya.
Baca juga: NU dan GP Ansor Sanggau Bagikan APD ke Puskesmas
Menurutnya, pemerintah pusat sampai kabupaten sangat luar biasa dalam menangani wabah virus corona ini. Seluruh anggaran yang tidak urgen dipangkas. Seperti perjalanan dinas, Bimtek, pengadaan barang dan jasa.
“Ratusan miliar cadangan untuk bagaimana kita mengatasi Covid-19 ini. Nah, kita pinta bantuan ini tidak tumpang tindih dan saya yakin tidak, karena data terpadu kita sudah jelas,” tukas Wabup.
Sementara itu, Ketua MABT Aldy mengatakan, pihaknya ingin meringankan sedikit kesusahan yang dirasakan masyarakat akibat wabah Covid-19 ini. Baik yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
“Kami sadar bahwa Covid-19 ini merupakan musuh kita semua. Jadi pada beberapa hari yang lalu secara spontan dari warga Tionghoa melakukan pengumpulan donasi, baik itu uang tunai, beras, mie instan dan lain sebagainya,” terangnya.
Diharapkannya bentuk donasi ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan juga masyarakat selalu mentaati imbauan dari pemerintah, Gugus Tugas, TNI-Polri, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Agama.
“Sudah saatnya kita bersama-sama bahu membahu untuk memutus mata rantai virus ini di kota tercinta kita, mari kita berdoa semoga Covid-19 ini cepat terputus di kota kita ini dan Indonesia,”tutupnya. (faf)
Discussion about this post