– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menerima bantuan dari PT Bank HSBC Indonesia bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) berupa 2260 alat pelindung diri (APD). Terdiri dari 1.000 masker medis, 300 baju pelindung, 20 kacamata pelindung, 300 pelindung kepala, 300 pelindung sepatu, 300 pelindung tangan dan 40 hand sanitizer.
Bantuan bertajuk ‘Dukungan Kemanusiaan Tanggap Covid-19’ itu diserahkan AP Manager Operasional WVI Kubu Raya, David Pandapotan kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Selasa (5/5/2020). Penyerahan yang dilakukan di Kantor Bupati Kubu Raya itu selanjutnya disalurkan kepada para tenaga medis di rumah sakit daerah dan seluruh Puskesmas di kabupaten termuda di Kalimantan Barat (Kalbar) ini.
Bupati mengatakan bantuan APD ini sangat berarti bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Terutama dengan dampak psikologi kepada para tenaga medis terhadap APD ini cukup signifikan. Karena memang mereka yang bertugas di Puskesmas langsung hadir memantau dan melakukan surveilans terhadap Orang Dalam Pemantauan(ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Itu intensif dilakukan. Karena itu tentu kami berterima kasih kepada HSBC yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini,” ucap Muda dalam konferensi video bersama Presiden Direktur HSBC Indonesia Sumit Dutta dan CEO-Direktur Nasional WVI Doseba T. Sinay di Ruang Rapat Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya.
Muda menuturkan, sebagai hinterland atau daerah penyangga ibu kota Provinsi Kalbar, Kubu Raya cukup rentan dengan penyebaran wabah Covid-19. Sebab Pontianak sebagai ibu kota provinsi telah dinyatakan menjadi zona merah oleh Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
“Kita berada di wilayah sekeliling Pontianak. Tentu ini juga cukup rentan bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan masyarakat,” ujarnya.
Terkait hal itu, Muda menyebut bantuan APD sangat penting bagi para tenaga medis. Selain dari aspek keamanan bertugas, adanya pasokan APD juga menjadi penyemangat bagi tenaga medis dalam bertugas.
“Ini kita salurkan ke tenaga-tenaga medis langsung di garis depan di Puskesmas-Puskesmas dan rumah sakit daerah. APD ini sangat-sangat membantu dan mudah-mudahan membuat tenaga medis lebih bersemangat,” kata Bupati.
Sementara itu, Presiden Direktur HSBC Indonesia, Sumit Dutta mengatakan pihaknya sangat prihatin melihat dampak dari wabah Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, HSBC tidak saja memberikan bantuan peralatan kesehatan, tapi juga bantuan ekonomi.
“Dua bulan ini terasa sangat berat. Kami paham bahwa dampak pandemi tidak saja secara medis tapi juga ekonomi. Karena itu kami ingin membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Dijelaskan dia, bantuan APD diberikan di Kalbar untuk tujuh kabupaten. Sedangkan bantuan ekonomi diberikan kepada masyarakat di sejumlah titik di ibu kota Jakarta. Dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban baik tenaga medis maupun masyarakat secara umum.
“Kami juga sangat menghargai para pekerja medis yang berada di garda depan. Kami harap bantuan kami dapat berguna bagi semua,” ucap Sumit.
Ditambahkan CEO-Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Doseba T. Sinay, bantuan APD diberikan untuk menjaga para dokter dan tenaga kesehatan di garda depan dari infeksi Covid-19. Selain Kubu Raya, bantuan juga diberikan untuk Puskesmas-Puskesmas di enam kabupaten lainnya. Yakni Kabupaten Bengkayang, Sambas, Landak, Sekadau, Melawi, dan Sintang. Adapun di DKI Jakarta bantuan kepada masyarakat berupa bantuan sosial multiguna untuk keluarga rentan terdampak Covid-19.
“Tujuh kabupaten ini akan secara bertahap dilakukan pembagian APD. Selanjutnya di Jakarta program bantuan sosial multiguna diberikan untuk keluarga yang memiliki kriteria rentan,” jelasnya.
Doseba menyebut keterlibatan pemerintah daerah dalam pemberian bantuan dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi sekaligus agar bantuan tepat sasaran. Sehingga proses pertanggungjawaban dan akuntabilitas juga terjaga.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang terus menerus membuka pintu kerja samanya bersama Wahana Visi dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan khususnya yang saat ini sedang terdampak wabah Covid-19,” tuturnya.
Bantuan APD menjadi bentuk kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Mari terus jaga kesehatan diri kita masing-masing dan pastikan kita bisa berkontribusi dalam menyikapi kondisi ini,” imbuh Doseba.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan, berterima kasih kepada HSBC dan WVI atas bantuan APD yang dinilainya sangat penting itu. Bantuan yang ada menurutnya sangat berharga di tengah kondisi wabah saat ini.
“Bantuan APD ini sangat bermanfaat untuk semua kawan-kawan tenaga medis. Yang jelas pada saat ini memang kami sangat membutuhkan. Semoga ke depannya hal seperti ini dapat terus berlanjut,” harap Marijan. (Sym)
Discussion about this post