– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang kembali berencana mencari tempat untuk menambahan ruang isolasi. Tujuannya mengantisipasi peningkatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pasien reaktif maupun positif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, H Farhan mengatakan, saat ini di Ketapang baru terdapat satu rumah singgah dengan kapasitas 19 ruang isolasi. Jika semua PDP tidak melakukan isolasi mandiri dan ditempatkan d irumah singgah, dipastikam ruangannya tidak cukup.
“Untuk itu, Pemda sekarang sedang mengupayakan peminjaman kembali kelompok perumahan di PT BSM. Strateginya adalah, pasien reaktif akan digeser ke rumah itu, sedangkan pasien positif fokus di gedung utama eks BSM,” terang Sekda, Minggu (10/5/2020).
Baca juga:Â Perkim LH Ketapang Bagikan Beras ke 167 Pekerja Lapangan
Selain di lokasi PT BSM, Puskesmas Kedondong Kecamatan Delta Pawan juga direncanakan untuk penempatan pasien reaktif. Pasalnya, hingga kini Puskesmas yang telah rampung dibangun tahun 2019 itu belum difungsikan.
“Saya sudah perintahkan staf meninjau lokasi lain, selain di PT BSM. Lokasi itu terletak di Puskesmas Kedondong. Kemungkinan akan ditempatkan pasien reaktif disana,” jelasnya.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Ketapang ini menyebutkan, khusus ruang isolasi di RSUD Agoesdjam dengan kapasitas 22 kamar akan dimaksimalkan. Bahkan, saat ini direncanakan pembangunan ruang isolasi di RSUD Ketapang tersebut.
“Kita berusaha memaksimalkan 22 ruang isolasi di RSUD yang hari ini belum ditempati semua. Jadi, jika kondisi pasien sudah terlalu banyak, maka strateginya adalah pasien positif digeser ke RSUD,” ungkap Mantan Kepala Bappeda Ketapang itu.
Baca juga:Â 11 Masjid di Ketapang Terima Bantuan Beras
Kemudian, di RSUD juga dipersiapkan pembangunan ruangan isolasi baru, tepatnya di ruang kebidanan. Kepala Bappeda sudah diperintahkan untuk melakukan rapat bersama Direktur RSUD membahas persiapan pembangunannya.
“Nanti ketika ditetapkan ruang isolasi di ruang kebidanan, maka pasian berkaitan dengan kebidanan digeser ke RS Fatima. Namun akhir dari ini semua, kita berharap tidak ada lagi penambahan PDP, rektif maupun positif. Kita terus ikhtiar dan berdoa agar Covid-19 segera berakhir,” paparnya.
Ia menambahkan, selain upaya-upaya dari Pemkab Ketapang, khusus di perkebunan sawit PT Cargill telah mempersiapkan ruang isolasi di perusahaanya. Sehingga memudahkan penanganan jika ada pasien berasal dari wilayah dekat lingkungan Cargill.
“Sebagai informasi, bahwa mereka (PT Cargill) mempersiapkan ruang isolasi khusus di perusahaan. Petugas medisnya di sana juga lengkap. Kedepan kita tinggal mencocokan data saja, kalau misalnya ada pasien berasal dari wilayah perkebunan Cargill bisa ditempatkan disana,” pungkas Farhan. (lim/*)
Discussion about this post