– Gara-gara pandemi virus coroba, tahun ini Festival Meriam Karbit pada malam menyambut Idul Fitri di Kota Pontianak ditiadakan. Padahal tradisi ini sebelumnya rutin digelar setiap tahun.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, langkah itu diambil sebagai upaya mencegah kerumunan orang di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Tahun ini dengan pertimbangan Covid-19 festival meriam karbit tidak kita laksanakan,” katanya, Minggu (10/5/2020).
Baca juga:Â 23 Positif Corona Terbaru di Kalbar, Tujuh Diantaranya Tenaga Kesehatan
Dalam suasana keprihatinan menghadapi pandemi Covid-19, dirinya mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan paguyuban bersinergis perang melawan virus corona. Termasuk meniadakan permainan tradisional meriam karbit pada tahun ini.
“Tidak hanya terhadap festival meriam karbit, akan tetapi seluruh kegiatan termasuk festival titik kulminasi juga ditiadakan,” tuturnya.
Edi menerangkan, saat ini semua pihak sedang berusaha memerangi Covid-19 dengan menerapkan pembatasan fisik. Sehingga diharapkan masyarakat tidak memainkan meriam karbit dalam kondisi saat ini.
“Siapa yang bisa menjamin jika dimainkan lalu masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan secara langsung,” ungkap dia.
Baca juga:Â 17 Tenaga Kesehatan di Kalbar Positif Corona
Diakui Edi, dirinya turut merasakan kesedihan lantaran tradisi permainan tradisional yang dimainkan pada malam lebaran ditiadakan. Sehingga suasana lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya juga cukup bersedih, biasa tiap malam lebaran mendengar dentuman meriam sampai subuh sejak masih kecil, Lebaran ini kita tidak akan mendengarnya,” imbuh Edi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, pihaknya telah membuat surat edaran ke komunitas meriam karbit, camat dan kelurahan. Surat edaran tersebut menegaskan bahwa kegiatan festival meriam karbit pada tahun ini ditiadakan.
“Sehingga jika ada yang meminta sumbangan diminta untuk tidak dilayani,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam anggaran Disdikbud Kota Pontianak pelaksanaan meriam karbit tetap ada. Jika pada saat momentum Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada Oktober 2020 mendatang sudah selesai pandemi Covid-19, maka festival meriam karbit akan digelar bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak.
“Festival meriam karbit jelas tidak kita laksanakan pada Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya. (m@nk)
Discussion about this post