
– Wakil Bupati Sintang, Askiman mengikuti video conference (Vidcon) tentang lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 dari Ruang Balai Praja Kantor Bupati, Jumat (29/5/2020). Vidcon digelar bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Tito menjelaskan upaya mengatasi penyebaran Covid-19 ini tidak akan bisa dalam waktu pendek. Masyarakat Indonesia hendaknya segera melakukan penyesuaian terhadap tatanan normal baru yang produktif, namun aman dari penyebaran Covid-19.
“Kita ingin masyarakat bisa segera beraktivitas dengan tatanan baru, namun aman dari corona dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semua daerah saya harap produktif tapi patuh pada protokol kesehatan yang ada,” katanya.
Mendagri mendorong agar Pemda berlomba-lomba membuat inovasi kebijakan daerah untuk melaksanakan new normal. Lomba inovasi ini ada empat kategori wilayah.
“Yakni provinsi, kota, kabupaten zona hijau dan kabupaten zona merah,” ujarnya.
Dijelaskan Tito, pihaknya menyiapkan hadiah berupa uang yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan total sebesar Rp164 miliar. Juara 1 mendapatkan dana Rp3 miliar, juara 2 Rp2 miliar dan juara 3 Rp1 miliar. Masing-masing wilayah dibagi lagi menjadi tujuh kategori lomba.
“Silakan daerah berlomba-lomba membuat inovasi yang dibuktikan dengan video maksimal 2 menit,” jelasnya.
Baca juga: Askiman Minta Penyegelan dan Pengrusakan Kantor Desa Bungkong Baru Diproses Hukum
Adapun aspek dan bobot penilaian sesuai dengan protokol Covid-19 sebesar 40 %, mudah dilaksanakan oleh masyarakat dan ditiru oleh daerah lain dengan bobot penilaian 30%, memiliki kebaruan dan kreativitas yang kuat dengan bobot penilaian 20 % serta ada unsur kerjasama dan kolaborasi dengan bobot penilaian 10%.
“Penilaian akan dilaksanakan 9-12 Juni 2020 dan pengumuman pemenang pada 15 Juni 2020,” ungkap Tito.
Ditambahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pihaknya sangat mendukung program Mendagri yang akan melaksanakan lomba inovasi kebijakan daerah dalam melaksanakan tatanan normal baru ini. Selain menyiapkan Dana Insentif Daerah untuk hadiah pemenang, Kemenkau menyiapkan DID Tambahan untuk mendukung pemerintah daerah mengatasi Covid-19 sebesar Rp5 triliun.
“Kami juga membuka kemungkinan memberikan pinjaman kepada daerah yang tidak memiliki dana, tetapi memiliki program yang baik untuk memulihkan ekonomi nasional,” ucapnya.
DID pihaknya arahkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Kemudian mendukung daerah yang masih zona hijau untuk tetap bertahan di zona hijau. Serta mendukung yang masuk zona merah untuk berjuang menuju zona hijau.
“Kami mendorong daerah untuk berinovasi dalam penerapan new protokol supaya ekonomi dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang Sri Mulyani.
Baca juga: Menggembirakan, Tiga Pasien Covid-19 Klaster Sukabumi di Kalbar Dinyatakan Sembuh
Sementara itu, Wabup Sintang Askiman usai mengikuti Vidcon menjelaskan arahan pemerintah pusat untuk new normal harus diikuti. Sehingga Pemkab Sintang akan ikut serta dalam lomba inovasi ini.
“Saya berharap semua OPD bisa menyiapkan ide dan gagasan inovasi secepatnya,” pungkasnya.
Selasa, 2 Juni 2020, pihaknya akan lakukan rapat membahas lomba inovasi ini. Karena waktunya sangat singkat, sehingga pihaknya perlu bergerak cepat.
“Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar mari kita semua membiasakan diri dengan new normal ini. Beraktivitas seperti biasa namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pesan Askiman.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sintang Kurniawan menyambut baik pelaksanaan lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19. Pihaknya akan segera menyiapkan ide dan gagasan untuk mengikuti lomba ini. Secepatnya akan melakukan rapat membahas ini secara internal dulu.
“Senin, 2 Juni 2020 saat rapat, akan kami presentasikan pada saat rapat nanti. Namun, persiapan akan kami terus matangkan karena waktu pengambilan gambar dan edit video sangat singkat. 9 Juni 2020 sudah mulai penilaian hasil video yang hanya boleh paling lama berdurasi 2 menit,” papar Kurniawan.
Selain Kepala Diskominfo, turut mendampingi Wakil Bupati saat mengikuti Vidcon Wakapolres Sintang Kompol Alber Manurung, Kepala BPBD Bernard Saragih, Kepala DPKAD Joni Sianturi, Asisten Pemerintahan Syarief Yasser Arafat beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sintang. (m@nk)
Discussion about this post