– Tahun ini, Kabupaten Kayong Utara mendapatkan bantuan 926 unit bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kayong Utara.
Bupati Kayong Utara Citra Duani mengatakan program pemerintah berupa bedah RTLH diharapkan dapat memberikan rumah yang layak ditempati dan sehat bagi masyarakat kurang mampu. Di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemkab Ketapang berjuang agar mendapatkan bantuan bedah RTLH dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah sekarang kita mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 926 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. Untuk di Desa Alur Bandung ini mendapatkan 30 unit,” ungkapnya ketika menghadiri sekaligus memberikan secara simbolis bantuan bedah RTLH di Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kamis (4/6/2020).
Citra menjelaskan, bedah RTLH di Kayong Utara berupa bantuan uang sebesar Rp17,5 juta. Di mana sebelumnya hanya Rp15 juta. Artinya, ada penambahan sebesar Rp2,5 juta. Yaitu untuk upah tukang.
“Sedangkan yang Rp15 juta untuk keperluan bahan-bahan material bangunan,” jelasnya.
Citra menuturkan, Pemkab Kayong Utara akan memprogramkan setiap tahun bantuan bedah rumah. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat, agar bantuan ini terus meningkat.
“Sehingga dengan demikian kita akan terus melakukan pendataan dan kita akan lihat rumah mana saja yang benar-benar tidak layak huni, sehingga rumah tersebut memang layak untuk mendapatkan bantuan,” tuturnya.
Bupati berharap tahun depan Kayong Utara bisa mendapatkan lebih banyak lagi bantuan bedah RTLH dari pemerintah pusat. Karena, menurutnya, masih banyak rumah-rumah warga yang perlu mendapatkan perhatian serius.
“Sehingga dengan bantuan tersebut mereka bisa menempati rumah yang layak huni dan sehat,” harapnya.
Pada tahun 2020, Pemkab Kayong Utara juga telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan bantuan perumahan swadaya yang bersumber dari dana DAK, APBN dan APBD. Rumah yang akan diperbaiki sebesar 926 unit. (lud)
Discussion about this post