– Sebanyak 242 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Kamis (4/6/2020). BLT-DD dari Pemerintah Desa Sungai Rengas itu secara simbolis diserahkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Aula Pondok Pesantren An-Nur Desa Sungai Rengas.
Meski bertajuk bantuan tunai, teknis penyaluran dilakukan dengan cara nontunai melalui Cash Management System Bank Kalbar. Cara ini meneruskan apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya selama ini. Di mana pengelolaan DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan sistem nontunai. BLT akan diberikan selama enam bulan ke depan.
“Meski ini bantuan langsung tunai, tapi teknisnya dilakukan secara nontunai. Nah, ini luar biasa karena transparan dan akuntabel,” kata Muda Mahendrawan seusai kegiatan.
Muda mengatakan yang paling utama adalah bahwa dengan cara ini ada konsistensi dengan pengelolaan DD dan ADD di Kubu Raya. Bahkan telah dilakukan dengan nontunai sejak beberapa waktu lalu.
“Mudah-mudahan desa lainnya juga mengikuti cara ini,” ujarnya.
Bupati berharap sistem nontunai yang diterapkan Desa Sungai Rengas dapat diikuti desa-desa lainnya di Kubu Raya. Selain transparan serta akuntabel, sistem nontunai juga membuat proses penyaluran bantuan menjadi efisien dan efektif.
“Jadi tidak ada kerepotan lagi mesti mengumpulkan orang setiap saat akan menyalurkan BLT,” ujarnya.
Muda bersyukur penyaluran BLT-DD di Kubu Raya telah dilakukan di 63 desa. Artinya, lebih dari separuh jumlah desa di Kubu Raya yang sebanyak 117 desa. Dirinya berharap penyaluran untuk desa-desa lainnya dapat dipercepat.
Ditegaskan Bupati, DD sejatinya adalah milik desa dan masyarakat. Di mana sebagiannya diubah dalam bentuk BLT.
“Makanya apa yang menjadi hak masyarakat itulah yang disalurkan sebagai jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi sosial dari wabah ini,” sebutnya.
Muda meminta penerima BLT-DD menggunakan dana tersebut kepada hal-hal yang berdampak langsung dengan upaya menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. Seperti untuk konsumsi pangan dan nutrisi. Menurutnya, kesehatan adalah hal yang utama.
“Yang penting kita maksimalkan untuk kesehatan kita. Baik untuk pangan, vitamin, dan gizi supaya menjaga kesehatan kita. Karena sehat itu yang nomor satu,” ucap Muda.
Penyaluran BLT-DD yang dilakukan Pemerintah Desa Sungai Rengas ini diapresiasi Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Usman. Karena merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Sebagai unsur legislatif, pihaknya memonitor proses penyaluran dieksekusi eksekutif atau pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, Desa Sungai Rengas ini sangat baik dengan penyaluran BLT-DD sistem nontunai ini. Sebagai langkah dari pihak desa untuk menghindari penyimpangan penggunaan dana desa,” ujarnya.
Usman menyebut, selama ini banyak program bantuan dari pemerintah yang pihak desa tidak terlibat. Namun, BLT-DD murni diberikan dengan berbasis data dari pihak desa. Sehingga dengan data tersebut tidak ada warga terdampak Covid-19 yang tak tersentuh bantuan.
“Karena BLT ini kewenangannya ada di desa, tentu pihak desa bisa menjangkau warganya yang belum tersentuh bantuan,” ucap Usman.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Rabudin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sungai Rengas dan Pemkab Kubu Raya. Ia mengaku bersyukur karena mendapatkan bantuan. Selama pandemi Covid-19, dirinya tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, karena adanya pembatasan-pembatasan dari pemerintah.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa mendapatkan bantuan ini. Kalau mau jujur, bantuan seperti inilah yang saya dan keluarga harapkan selama ini,” tuturnya.
Ribudin mengatakan akan menggunakan BLT-DD sesuai arahan Bupati, yaitu dimanfaatkan di sektor kesehatan. Meski masih banyak kebutuhan rumah tangga yang harus dibeli.
‘Tapi saya rasa yang disampaikan Bupati itu benar, karena sehat dulu yang diutamakan di masa wabah ini,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post