– Untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu telah melakukan rapid test secara bertahap terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) beberapa waktu lalu. Rencananya, rapid test juga akan dilakukan terhadap para Kepala Desa (Kades).
Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, rapid test tersebut bertujuan untuk mengetahui para pegawai yang memiliki kemungkinan terpapar Covid-19, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pengobatan.
Pemkab Kapuas Hulu juga telah mengadakan alat rapid test dalam jumlah cukup banyak untuk melakukan pendeteksian awal individu yang kemungkinan terpapar corona. Alat rapid test yang dipesan sesuai anjuran pemerintah pusat.
“Ada 3000 alat rapid test sudah Pemda Kapuas Hulu beli,” kata Nasir, kemarin.
Dengan tersedianya alat tersebut, kata Bupati, OPD terkait akan segera melakukan rapid test terhadap masyarakat yang masuk rentan atau berisiko. Selain pegawai, Bupati memandang perlu para Kades)untuk menjalani rapid test.
“Nanti setiap kades perlu rapid test juga,” pintanya.
Dikatakan Nasir, selama ini rapid test turut dibantu oleh Pemprov Kalbar. Hingga saat ini Kapuas Hulu sudah mendapat bantuan 420 alat rapid test dari Pemprov Kalbar.
“Ada 420 alat rapid test bantuan dari Pemprov Kalbar yang sudah kami terima, kami ucapkan terima kasih dan kami berharap bisa dibantu lagi,” ucap Nasir. (dRe)
Discussion about this post