
– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun ini menjadi tantangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar. Pasalnya, saat ini Kalbar masih dalam penanganan Covid-19.
“Kami mendukung BKKBN dalam mensosialisasikan segala programnya. Apalagi saat ini Kalbar tengah dilanda pandemi Covid-19. Dimana fenomena yang berkembang telah terjadi peningkatan kehamilan,” ungkap Muda, usai pengambilan video Harganas ke 27, di Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (16/6/2020).
Bersama BKKBN, diharap angka kehamilan khususnya di Kubu Raya bisa ditekan. Kata Muda, penting dalam momentum Harganas ini, masyarakat diberikan edukasi segala informasi yang berkaitan dengan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Namun di masa pandemi seperti ini, tantangan tersendiri dihadapi BKKBN dalam mensosialisasikan programnya. Pasalnya sosialisasi di tengah pandemi tidak bisa dilakukan sekaligus. Apalagi melibatkan banyak masyarakat.
Pemanfaatan teknologi daring, sebetulnya menjadi senjata bagi semua lembaga termasuk BKKBN buat melakukan sosialisasi program. Ia pun melihat, sosialisasi dalam bentuk daring saat ini lebih efektif dan tidak memakan biaya besar.
“Dengan daring, bisa melipat ruang dan waktu. Makanya saat ini orang dituntut untuk bisa bersahabat dengan digitalisasi. Karena bisa lebih mudah mendapatkan informasi,” ungkapnya.
Mengenai pelayanan seribu akseptor, Muda sangat mendukung. Apa yang dilakukan BKKBN menurutnya bisa menekan angka kehamilan. Dengan menurunnya angka kehamilan, pertambahan penduduk pun bisa ditekan.
Untuk program Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kubu Raya, sejauh ini koordinasi dengan BKKBN sudah berjalan dengan baik. Pemkab Kubu Raya pun juga miliki program bertajuk ‘Salju’ (Selasa-Jumat). Dimana di hari Selasa, pemberian pelayanan terkait masalah kelahiran bayi, masalah stunting dan pengecekan ibu hamil dilakukan. Sedangkan Jumat, pelayanan diberikan kepada pasien yang memiliki penyakit umum.
“Menurut saya program kami sudah berjalan baik. Tinggal dipadukan saja,” sebutnya.
Kepala BKKBN Kalbar, Tenny Calvenny Soriton menambahkan, kedatangannya bertemu dengan Bupati Kubu Raya sekaligus koordinasi buat pelaksanaan Harhagas yang puncak acaranya 29 Juni mendatang. Untuk rangkaian acaranya sendiri sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Puncaknya BKKBN akan mengadakan pelayanan sejuta akseptor. Pelayanan tersebut juga akan dilakukan di Faskes m Kubu Raya. (sym)
Discussion about this post