JURNALIS.co.id– Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kayong Utara preode 2025- 2028 resmi dilantik, di aula pendopo Bupati Sukadana. Jum’at (18/4/2025) malam.
Pelantikan tesebut dilakukan oleh ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Gulam Muhamad Sahron yang juga merupakan anggota DPR RI. Didampingi Sudirman. Sekretaris Umum BPD HIPMI Kalimantan Barat.
Selain itu hadir pula Bupati Kabupaten Kayong Utara Romi Wijaya, Wakoplres, wakil ketua DPRD, anggota DPRD dan tamu undangan VIV serta organisasi masyarakat dari berbagai lintas.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat Gulam Mohamad Sahron mengatakan, Kayong Utara merupakan tempat investasi paling besar di Kalimantan Barat, dan ini merupakan peran dari bupati Kayong Utara Romi Wijaya.
“Ini peran pak bupati, mendorong supaya pulau penebang menjadi proyek strategis nasional (PSN), dan itu nilainya puluhan triliyun, maka ini menjadi penting untuk Kayong Utara mendukung proyek itu,”ujar Gulam Mohamad Sahron ketum BPD HIPMI sekaligus legislator Nasdem.
Dirinya mejelaskan, pada saat ini PSN tersebut sudah terealisasi, dan secara otomatis pendapat daerah di Kayong Utara ini akan meningkat jauh, dengan PAD yang meningkat lanjutnya, maka akan mendorong ekonomi bergerak jauh lebih cepat dan gencar.
“Nah maka demikian UMKM-UMKM yang ada, akan lebih berkembang lebih baik, tentu juga akan banyak lapangan kerja yang ada di Kayong utara,”pungkasnya
Selain itu dirinya juga bicara tentang pasar yang ada di Kayong Utara, ia menjelaskan tentang market lokal yang tidak begitu besar, maka ini penting untuk mengembangkan marketnya, salah satu dengan digitalisasi, dengan online, dan salah satu terpenting investasi yang masuk ke Kayong Utara
“Maka dengan demikian, akan banyak masuk orang-orang luar masuk ke sini (Kayong Utara) Red. Pada saat orang masuk, maka, dia akan bawa uang, pada saat bawa masuk uang, maka uang mereka bisa pending, maka belanja akan semakin besar, sehingga ekonomi bergerak terus dan akan tumbuh, sehingga UMKM bisa menjual produk lebih banyak,”jelasnya
Selain itu dirinya berpesan kepada Genarasi muda saat ini akan menikmati bonus demografi, karena saat ini umur 18 sampai 45 tahun, dari seluruh penduduk Indonesia itu jumlahnya 55 persen sampai 65 persen, dan ini eranya anak muda untuk bisa berkembang
“Cuman satu pesan saya, jangan malas-malas karena tidak ada yang namanya kesuksesan itu, kalau hanya malas dan tidur, boleh bermimpi, pada saat bermimpi kita harus wujudkan dalam bentuk komitmen, dan dalam bentuk tindakan nyata dan kerja keras, sehingga bisnisnya berkembang lebih baik,”pesannya
Dalam kesempatan yang sama, bupati Kayong Utara Romi Wijaya mengungkapkan harapannya, dalam pelantikan tersebut bukan hanya menjadi momentum seremoni, tetap BPC HIPMI Kayong Utara semakin optimal dalam menjalankan perannya dalam mendukung UMKM dan menjadikan mitra pemerintah.
“Kan muaranya semuanya hanya kegiatan saja, nah itu menjadi tujuan kita bersama,”pungkas Romi
Lebih lanjut, Romi bilang. HIPMI menjadi wadah untuk pengembangan UMKM itu sendiri, salah satunya bisa memfasilitasi pelatihan, memberikan pembekalan dan penguatan SDM,
“Nah termasuk juga mungkin akses pasillitasi permodalan, oleh karena itu, Pemda siap bermitra dengan HIPMI sesuai dengan tanggung jawab kita masing-masing.”ajaknya
Selain itu, tujuan kita ini adalah UMKM berkembang dengan baik, otomatis ekonomi meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat.
“Yang jelas UMKM kita tidak bisa terpaku oleh pola lama, zaman sudah berubah saatnya kita memperluas wawasan kita untuk meningkatkan kualitas, memanfaatkan peluang peluang saat ini,”jelasnya
“Misalnya dengan digitalisasi, itu kan bisa membuat pasar, begitu juga dengan kebijakan pemerintah, misalnya. Kredit Tampa agunan untuk UMKM, nah itu bisa di manfaatkan,”tambah Romi
Kalau memang ada kekurang fahaman pelaku UMKM lanjut romi, maka disitulah peran HIPMI dan pemerintah daerah bisa bersinergi untuk memfasilitasi sehingga bisa berkembang.(Bak)
Discussion about this post