– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Junaidi SP resmi menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota DPRD periode 2019-2024 dan pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar.
Pengunduran diri itu sesuai surat yang dikirim Junaidi kepada Ketua DPRD Ketapang dan Ketua DPD Partai Golkar Ketapang 29 Juni 2020 kemarin.
Saat dikonfirmasi, Junaidi membenarkan bahwa dirinya telah mengirim surat pengunduran secara resmi baik sebagai Anggota DPRD maupun sebagai Anggota dan Kepengurusan Partai Golkar.
“Benar, sudah saya ajukan pengunduran diri pada 29 Juni 2020. Untuk respon partai seperti apa, kita tidak tahu. Yang pasti keputusan ini sudah final. Ini juga pembuktian bahwa saya serius da tidak main-main maju di Pilkada,” akunya.
Menurut dia, pengunduran dirinya dari DPRD dan Partai juga menepis isu yang sempat beredar bahwa ia maju di Pilkada 2020 hanya sebagai boneka serta strategi partai.
“Sekali lagi saya tegaskan, ini bukti keseriusan saya dan bukti bahwa kami tidak main-main untuk maju. Kami maju untuk Ketapang lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap, DPP Partai Golkar dapat memaklumi keputusan yang telah diambilnya. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kesempatannya menjadi kader partai.
Untuk di Ketahui, pada Pilkada 2020 mendatang, Junaidi berpasangan dengan Ketua Partai Persatuan Pmbangunan, Saharani. Mereka maju diusung empat partai, yakni Nasdem, PPP, PKB dan PKS. (lim)
Discussion about this post