– Beberapa hari belakangan, Kabupaten Ketapang diguyur hujan deras. Akibatnya sejumlah kecamatan, terutama di Jelai Hulu kembali terendam banjir. Bahkan ketinggian air mencapai 3,5 meter.
Camat Jelai Hulu, Markus mengatakan banjir kembali menggenangi wilayahnya diakibatkan curah hujan tinggi sejak Kamis (9/7/2020) kemarin.
“Kali ini, banjirnya lebih parah dari banjir kemarin. Ketinggian air saat ini ada yang mencapai 3,5 meter,” kata Markus saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).
Menurut Markus, desa yang terkena banjir paling parah yakni desa-desa yang berada di bantaran sungai. Seperti Desa Riam Danau Kanan dan Desa Kusuma Jaya.
“Di sana ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga. Sampai saat ini air masih menggenangi pemukiman warga lantaran masih hujan,” ujarnya.
Atas kejadian itu, ia mengaku jika pihaknya sudah mengevakuasi dan mendata warga-warga terdampak banjir. Seluruh warga yang berada di dua desa tersebut telah diungsikan ke tempat-tempat lebih tinggi.
“Untuk dua desa yang tergenang paling parah, diperkirakan ada 200 kepala keluarga sudah mengungsi,” lanjutnya.
Selain evakuasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD. Sebagian tim dari BPBD juga sudah berada di lokasi banjir.
“Rencananya besok dari BPBD akan tiba untuk memberikan bantuan kepada warga,” tukasnya. (lim)
Discussion about this post