– HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya menjadi momen penting bagi Bupati Muda Mahendrawan dan Wakilnya Sujiwo, yang sebelumnya beberapa bulan terakhir sempat bersitegang, Jumat (17/7/2020). Keduanya mencair saat ramah tamah yang digelar di aula kantor Bupati Kubu Raya itu.
Kemesraan dua pemimpin Kubu Raya ini terlihat saat Muda seraya tertawa memberikan sepiring nasi tumpeng kepada Sujiwo yang disaksikan langsung Gubernur Kalbar yang langsung mengacungkan jempol.
Peristiwa itu langsung disambut tepuk tangan Forkompinda, Kepala OPD serta tokoh masyarakat yang hadir. Sambil tersenyum Sujiwo langsung menerima nasi tumpeng dari Muda.
Kemesraan Muda – Jiwo juga telah terlihat saat di rapat paripurna DPRD Kubu Raya pada Kamis (16/7/2020) kemarin. Keduanya duduk bersanding bersama pimpinan DPRD memimpin paripurna HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Bupati, di tengah dinamika yang ada, niat dan ikhtiar untuk membangun daerah harus terjaga. Sebab tugas berat telah menanti, yakni bagaimana mengurangi dan mencegah kemiskinan di Kubu Raya. Termasuk menghindari pembiaran-pembiaran yang berimplikasi terjadinya pemiskinan.
“Dan ini yang sebenarnya perlu kita pahami, bahwa pemerintah tidak hanya berjalan secara formalitas dan rutinitas. Tapi harus dengan langkah-langkah yang benar-benar substantif melihat nasib masyarakat. Makanya birokrasi itu pikiran-pikirannya harus selalu terbayang dan terimajinasi dengan kondisi riil masyarakat di berbagai pelosok,” ia mengingatkan.
Ia juga mengingatkan tugas pokok dan fungsi yang diemban para aparatur sejatinya adalah tanggung jawab. Alih-alih sekadar tugas. Sehingga yang diharapkan adalah adanya inisiatif yang berangkat dari kesadaran.
“Bukan sekadar tugas yang bersifat diperintah baru jalan. Tapi tanggung jawab dan inisiatif serta kesadaran yang datang dari semua birokrasi sampai ke tingkat desa,” ujarnya.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya momen untuk refleksi dan intropeksi.
“Kita jadikan ini momen renungan bersama, refleksi, dan intropeksi diri serta membangun semangat kerja keras mewujudkan visi misi pemerintah Kubu Raya,” katanya usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-13 di DPRD Kubu Raya, Kamis (16/7/2020).
Termasuk berbagai dinamika yang sempat terjadi belum lama ini Sujiwo pastikan menjadi renungan, refleksi dan intropeksi diri. Sujiwo menilai dalam kurun waktu 13 tahun tentu ada program-program yang sudah baik yang harus dipertahankan dan tingkatkan. Namun sebaliknya ada yang belum tercapai dan ini menjadi tugas bersama untuk mewujudkannya.
“Tidak mungkin satu pemerintahan itu sempurna tentu ada kelemahan. Ini yang akan terus kita perbaiki bersama,” janjinya.
Sementara Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi Pemkab Kubu Raya yang berperan aktif dalam sektor pangan dan percepatan pembentukan desa mandiri bagi Kalbar.
“Di usianya yang masih muda, Kabupaten Kubu Raya mampu menunjukkan potensinya dan berkontribusi bagi pembangunan Kalbar sehingga ini patut diapresiasi. Kita harap ke depan Kubu Raya mampu berkontribusi lebih bagi Kalbar dan semakin menanjak,” katanya saat menghadiri perayaan HUT ke-13 Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Jumat (17/7/2020).
Ia juga meminta ke depan Kubu Raya bisa lebih baik dan maju serta mampu berkontribusi lebih bagi Provinsi Kalbar maupun di luar Kalbar terkait dengan kebutuhan tertentu, terutama pangan atau beras.
Meski demikian, dirinya juga mengapresiasi kontribusi Kabupaten Kubu Raya terhadap Pemerintah Provinsi Kalbar di beberapa sektor, khususnya pangan dan desa mandiri.
“Diusianya yang ke-13 tahun, Kabupaten Kubu Raya sudah sangat memberikan kontribusi besar terhadap Pemerintah Provinsi Kalbar khususnya terkait ketersediaan pangan di Kalbar maupun di Kubu Raya sendiri dan menciptakan desa mandiri yang saat ini kabupaten termuda di Kalbar itu sudah memiliki 25 desa mandiri. Namun, untuk hal-hal tertentu, Kubu Raya perlu melakukan peningkatan,” katanya.
Sutarmidji menuturkan meski Kubu Raya sudah berkontribusi terkait hal-hal tertentu, daerah itu juga harus lebih meningkatkannya.
Dia optimistis di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, Kubu Raya mampu lebih maju dan meningkatkan sinergitas pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan tokoh masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini di Kubu Raya sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal karena Kubu Raya sudah melakukan konsep menuju desa mandiri. Meski Kubu Raya sudah memiliki 25 desa mandiri, tapi kita inginkan ke depannya akan ada lagi 25 bahkan 30 desa mandiri sehingga jumlah desa mandiri di Kubu Raya setiap tahunnya semakin bertambah,” tuturnya.
Usai menggelar upacara, Gubernur Kalbar Sutarmidji juga menyerahkan bantuan program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan menyerahkan bantuan mobil Komodo yang diperuntukkan khusus di lahan gambut guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten itu. (sym)
Discussion about this post