– Abdul Zamad M Amin menandatangani fakta integritas saat Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong di Sukadana, Sabtu (25/7/2020). Fakta integritas itu diwajibkan Maman Abdurrahman yang belum lama terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat.
Sebelum diminta untuk menandatangani fakta integritas itu, Abdul Zamad meminta pimpinan sidang tetap yang diwakili Sekretaris Sidang, Ngadikun membacakan isi dari fakta integritas tersebut. Harapan Abdul Zamad agar isi dari fakta integritas didengar oleh seluruh peserta Musda yang merupakan pengurus dan kader Golkar se Kayong Utara.
Menandatangani fakta integritas diharuskan karena menjadi salah satu syarat untuk dilantik serta diterbitkannya SK sebagai Ketua Partai Golkar priode lima tahun kedepan.
Usai dibacakan, Abdul Zamad langsung menandatangani fakta integritas bermaterai itu di hadapan pimpinan sidang yang terdiri dari unsur DPD Partai Golkar Kalbar, DPRD Partai Golkar KKU dan Pengurus Kecamatan dan unsur organisasi sayap partai.
Isi dari fakta integritas tersebut menyatakan kalau sebagai ketua partai, dirinya siap mundur tanpa syarat jika tidak melaksanakan amanat partai. Khususnya enam bulan setelah terpilih tidak melaksankan pembentukan pengurus partai baik tingkat kecamatan juga tingkat desa.
“Bahkan, saya siap mundur tanpa syarat apabila perolehan kursi Golkar di Kayong Utara menurun,” tegasnya.
Untuk meningkatkan suara Golkar, Abdul Zamad yang juga Wakil Ketua DPRD KKU, meminta jajaran Golkar maksimal. Ia menekankan, pengurus tingkat kecamatan serius membentuk pengurus tingkat desa.
“Kita dengar bersama isi dari fakta integritas tersebut. Untuk itu mari sama sama kerja maksimal dan saya juga tidak segan untuk memecat pengurus jika tidak serius malksanakan amanat partai,” tegasnya.
Ketua Partai Golkar Kecamatan Simpang Hilir, Rabuan dalam pemandangan umumnya mewakili seluruh Ketua Golkar tingkat kecamatan se Kayong Utara mengatakan, Abdul Zamad M Amin layak kembali melanjutkan memimpin Golkar KKU karena prestasinya yang sudah dibuktikan. Golkar dari dua kursi, di bawah kepemimpinannya berhasil meningkat menjadi tiga kursi. Alhasil, Golkar masuk dalam tiga besar peraihan suara di pemilu legislatif yang lalu, hingga menduduki unsur pimpinan di DPRD Kayong Utara. (lud)
Discussion about this post