– Pemerintah Kabupaten Sanggau melaui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejehteraan Keluarga (TP PKK) setempat melakukan Gebrak Masker di enam kelurahan yang berada di Kecamatan Kapuas, Senin (17/8/2020). Kegiatan tersebut guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 dan surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 440/3592/BPD Tanggal 14 Agustus 2020 perihal Pelaksanaan Gebrak Masker pada tanggal 17 Agustus 2020.
Adapun enam kelurahan yang menerima bantuan masker tersebut Kelurahan Sungai Sengkuang, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kelurahan Ilir Kota, Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut.
Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pihaknya berupaya bersama-sama menyesuaikan dengan instruksi presiden terkait Gebrak Masker.
“Sehingga untuk mendukung hal tersebut TP PKK Kabupaten Sanggau pada hari ini melakukan aktivitas Gebrak Masker setengah miliar,” ungkap Arita.
Dengan data masker pada hari ini yang dapat diberikan berjumlah 3.100 pcs. Dengan rincian di antaranya dari TP PKK Kabupaten Sanggau sebanyak 1000 pcs, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau sebanyak 1.750 pcs, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sanggau sebanyak 300 psc dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau sebanyak 50 pcs.
“Jadi masker ini nanti akan kita sampaikan secara berjenjang, sesuai dengan tempat, situasi dan kondisi masyarakat kita terutama berjenjang melalui TP PKK kecamatan, desa dan kelurahan,” ujarnya.
Arita berharap khususnya masyarakat Sanggau untuk selalu waspada terutama untuk selalu menggunakan masker.
“Dimanapun kita berada untuk dapat menggunakan masker, baik dirumah, ditempat umum, ditempat-tempat dimana kita melakukan aktivitas baik itu bekerja dilingkungan kita maupun lingkungan dimana kita berada sesuai dengan profesi dan tugas kita masing-masing,” harap Arita.
Arita juga berharap kepada masyarakat secara umum untuk dapat menjaga kesehatan diri, kesehatan keluarga, kesehatan masyarakat kita dan negara kita dari pandemi Covid-19.
“Semoga wabah ini bisa segera berlalu, Indonesia terselamatkan, Indonesia sehat, Indonesia maju,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan Presiden Jokowi, tentunya melalui tim gugus tugas nasioinal menugaskan supaya melakukan gebrakan pembagian setengah miliar masker dan seluruh kabupaten/kota terlibat di dalamnya.
“Tadi setelah apel saya sudah menyerahkan secara simbolis untuk dilaksanakan. Selain PKK kita minta semua stakeholder termasuk masyarakat kita termasuk organisasi, karena kedepan sekarang kita melakukan gerakan masif, supaya orang-orang tak ada lagi yang tak menggunakan masker. Ini sudah standar,” katanya.
Payung hukum pun akan dipersiapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup). Setelah melakukan gerakan massif, Pemda Sanggau melalui Gugus Tugas akan menyampaikan banyak hal berkaitan dengan protokol kesehatan.
“Kita akan bersama tim terus bergerak. Apabila nanti pada saatnya, kita akan melaksanakan sanksi. Ini sedang dipersiapkan. Tapi sebaiknya janganlah kita menunggu kena sanksi,” pintanya.
Semua seluruh Indonesia wajib pakai masker. Walaupun di wilayah Sanggau sekarang nihil kasus Covid-19. Karena sekarang penyebaran ini harusnya mampu mengecek semua orang.
“Kita melihat berita, dengan dibukanya sekolah ternyata ada cluster guru dan murid. Nanti Kabupaten Sanggau akan menyiapkan PCR mobile. Kalau kita punya seperti Sintang, hari ini dites kita sudah tahu hasilnya,” ungkap Paolus.
Gugus Tugas sudah melakukan sosialisasi secara massif. Bukan menunggu PCR, sekarang sudah melakukan sosialisasi massif. Pihaknya sudah melakukan PCR, terhadap yang ditemukan reaktif. Tapi dengan adanya PCR (mobile) ini akan mempermudah.
“Nanti kalau kita lakukan razia dan ketika kedapatan ada yang tak pakai masker, kita akan langsung PCR. Karena orang bandel (tidak pakai masker), kita harus curiga,” pungkasnya. (faf)
Discussion about this post