– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Martin Rantan – Farhan dipastikan menjadi peserta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang tahun 2020. Kepastian itu diketahui setelah keluarnya B1 KWK DPP Partai Golkar dan DPP Hanura.
Penyerahan B1 KWK dari dua Partai Politik (Parpol) pengusung tersebut dilangsungkan pada Rabu (02/09/2020) malam. Secara simbolis, B1 KWK masing-masing Partai Politik (Parpol) diserahkan oleh Sekretaris DPD Golkar Ketapang, M Febriadi dan Ketua DPC Hanura, Jamhuri Amir.
Selain diusung dua Parpol memiliki kursi di DPRD, Martin – Farhan juga mendapat dukungan empat Parpol peserta Pemilu tahun 2019. Empat partai itu yakni PSI, Bekarya, PBB dan PKPI.
Pada acara penyerahan B1 KWK, Martin Rantan mengucapkan terima kasih kepada Golkar, Hanura dan sejumlah partai pendukung lantaran telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Martin – Farhan untuk maju di Pilkada tahun 2020.
Dia mengatakan, setelah diterimanya B1 KWK DPP Golkar dan DPP Hanura, dirinya bersama Farhan akan segera melakukan kerja-kerja politik. Bahkan dalam waktu dekat diagendakan pembentuk tim sukses (Timses) pemenangan.
“Setelah acara pada malam ini, tanggal 4 September kita akan bentuk timses pemenaganan. Kemudian tanggal 6 September kita langsung mendaftarkan diri ke KPU,” kata Ketua DPD Golkar Ketapang itu.
Sementara Calon Wakil Bupati, Farhan mengungkapkan, dengan mengantongi B1 KWK DPP Partai Golkar dan Hanura, maka pasangan Martin – Farhan dipastikan ikut sebagai peserta dalam kontestasi Pilkada yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.
“Insyaallah kita siap mengikuti Pilkada 2020. Mulai malam ini, kita sudah memulai pekerjaan yang diawali dengan semangat, diakhiri dengan selamat dan sukses,” ungkap Farhan.
Selain itu, ia turut menyampaikan rasa bangga atas dukungan empat partai lain, selain Golkar dan Hanura. Menurutnya, empat partai tersebut tentu menambah kekuatan untuk menuju kemenangan.
“Kendati beberapa partai itu tidak memiliki kursi di DPRD, tapi kita tidak menampik bahwa pada Pemilu Legislatif masing-masing punya suara cukup baik. Hanya saja tidak memenuhi kuota untuk mendapatkan kursi,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Daerah Ketapang ini juga menambahkan, jika dirinya telah bergabung bersama partai Hanura pasca pengunduruan diri dari Aparatur Sipil Negara per 1 September 2020 kemarin.
“Saya turut berbangga hati dan berterima kasih kepada partai Hanura yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, baik sebagai pengurus Hanura maupun kepercayaan untuk maju di Pilkada Ketapang,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post