– Intensitas curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu sekitar dua pekan terakhir ini cenderung tinggi. Akibatnya, beberapa hari terakhir debit air sungai Kapuas terus naik.
Banjir merendam ruas jalan dan sejumlah titik pemukiman warga. Baik di dataran rendah, bantaran sungai Kapuas dan sungai lainnya. Informasi terkini dihimpun Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu yang ikut terjun ke lapangan bahwa ada 10 kecamatan yang mengalami banjir.
“Ada 10 kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hulu, Bunut Hilir, Pengkadan, Hulu Gurung, Silat Hilir dan Silat Hulu,” ungkap Hatta, Ketua Tagana Kapuas Hulu dihubungi, Selasa (08/09/2020).
Untuk ketinggian air, kata Hatta, sudah ada yang mencapai lebih dari 1 meter. Namun informasi saat ini, warga masih tetap bertahan di rumah.
“Sementara warga lagi bertahan di rumh masing-masing, belum ada yang mengungsi,” ujarnya.
Hatta mengimbau agar warga tetap wasapda memantau pergerakan air di wilayah masing-masing untuk persiapan menyelamatkan barang-barang di rumah dari genangan.
“Kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk tetap waspada dengan bencana banjir, kemudian tanah longsor dan angin puting beliung. Mengingat saat ini cuaca dan curah hujan masih berpotensi tinggi,” pesan Hatta. (dRe)
Discussion about this post