– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap masjid dapat menjadi pusat pemberdayaan umat. Menurutnya, sejarah mengajarkan bahwa Nabi Muhammad mengawali peradaban dari masjid. Hal itu dikatakan Bupati di sela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman di Jalan Tanggul Laut, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (19/09/2020).
Peletakan batu pertama dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan khitanan massal yang digelar Pengurus Masjid Nurul Iman bersama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Masyarakat Berdaya Sehat Dimulai dari Masjid’.
“Ini sama dengan kita merawat peradaban. Karena sejarahnya juga sama, Rasulullah memulai dari masjid untuk semua kegiatan dan yang diurus adalah semua rumah tangga. Sama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga mengurus 169 ribu rumah tangga dengan penduduk sekarang 609 ribu jiwa. Inilah tugas berat kita dan tangggung jawab yang kita laksanakan,” tuturnya.
Muda mengatakan masjid harus menjadi sentra dari berbagai kegiatan pemberdayaan umat. Karena itu, pengurus masjid perlu terus bersinergi dengan generasi muda. Memberi ruang bagi kaum muda melakukan berbagai aktivitas positif dan produktif dari masjid.
“Jadi aktivitas masjid ini ke depan juga aktivitas yang memberikan kepada anak-anak muda bagaimana baik itu aktivitas seni budaya Islam, aktivitas di sektor-sektor kesehatan, ekonomi, dan berbagai sektor lainnya bisa diperkuat sama-sama di masjid,” tuturnya.
Ia menambahkan, di tengah giatnya pemerintah kabupaten mendukung eksistensi pelaku usaha kecil menengah, masjid juga dapat ambil peranan. Yakni dengan pelibatan para remaja masjid dalam berbagai kegiatan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang ada. Terlebih saat ini dinas terkait dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Kubu Raya telah memfasilitasi sedemikian rupa bagi promosi dan pemasaran berbagai produk khas daerah.
“Di kantor Bupati ada galeri UKM yang lengkap. Pembeli-pembeli juga telah ada. Nah, melalui masjid kita bisa. Ada majelis taklim, pemuda, dan remaja-remaja kita bisa. Sekarang ini memang kita perkuat di UKM ini supaya benar-benar bisa memberdayakan dan mengurangi pengangguran. Dengan inisiatif untuk memulai dari masjid ini, akan banyak sekali aktivitas yang bisa diperkuat sama-sama,” jelasnya.
Terkait renovasi berat bangunan masjid, Muda Mahendrawan mengatakan pemerintah kabupaten komit untuk mendukung. Pemerintah kabupaten, ujarnya, akan berusaha mengakomodasi semua masjid yang dibangun dan direhab oleh masyarakat.
“Insya Allah nanti semuanya sudah terdata,” ujarnya.
Dirinya pun tak lupa berterima kasih atas kegiatan khitanan massal yang digelar pengurus masjid bersama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya. Secara khusus dirinya menyebut Desa Sungai Rengas sebagai kawasan permukiman padat berkategori perkotaan dengan peradaban unggul yang masih ada.
“Penduduknya sudah sangat banyak tapi masih bercirikan peradaban unggul yaitu semangat solidaritas, gotong royong, dan kekuatan kita untuk saling berbagi dan memperkuat satu sama lain. Hari ini kita juga bahagia karena dedikasi dan partisipasi dari teman-teman Pemuda Muhammadiyah dan pengurus Masjid Nurul Iman Desa Sungai Rengas ini,” ucap Muda. (Sym)
Discussion about this post