– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tahun 2020 tingkat Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya resmi ditutup, Rabu (23/09/2020) malam. Penutupan ditandai pemukulan Rebana oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Camat Sungai Raya dan Kepala Desa Kuala Dua di halaman futsal Dusun Keramat Dua Sungai Adong Desa Kuala Dua.
Penutupan MTQ yang dimulai ba’da salat Isya itu diawali dengan penampilan Marchine Band SDN 25 Sungai Raya dan pencak silat Setia Hati Sungai Raya serta penampilan tari harmoni dari Sanggar Tari Bandara Supadio.
Ketua Panitia MTQ Tingkat Desa Kuala Dua Aminah mengatakan kegiatan MTQ ini berlangsung selama dua hari itu (Selasa-Rabu 21-23/09/2020) memperlombakan 20 cabang musabaqah dengan 170 peserta yang tersebar di 4 Dusun di Desa Kuala Dua.
“Pada hari pertama pendaftaran, jumlah peserta sebanyak 145 peserta, namun tingginya antusias warga desa Kuala Dua mengikuti MTQ ini bertambah menjadi 170 orang,” kata Ketua Panitia MTQ Desa Kuala Dua Aminah dalam acara penutupan MTQ.
Aminah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu mensukseskan kegiatan ini, yang mana kegiatan MTQ ini digelar sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit berbakat qori-qoriah dari Desa Kuala Dua. Yang mana nantinya para pemenang dalam MTQ tingkat Desa Kuala Dua ini akan di ikut sertakan pada MTQ tingkat Kecamatan Sungai Raya yang rencananya akan di gelar di Desa Kuala Dua.
“Alhamdulillah, Camat Sungai Raya pak Suhari telah menetapkan Desa Kuala Dua sebagai tuan rumah pada MTQ tingkat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tahun 2020,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kuala Dua, Abbas mengapresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang telah ikut berpatisipasi sehingga pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan lancar dan sukses.
“Kami dari Pemerintah Desa Kuala Dua juga berterima kasih atas support yang diberikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses,” paparnya.
Abbas mengaku meski kegiatan ini berjalan lancar, namun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya yang terbilang singkat (selama 3 hari). Meski demikian, hal ini merupakan langkah awal bagi pihaknya agar pada kegiatan serupa kedepannya bisa lebih baik lagi.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak agar dapat bekerjasama dalam semua hal dalam membangun Desa Kuala Dua agar lebih baik lagi,” harapnya.
Di tempat yang sama, Camat Sungai Raya Suhari mengapresiasi Pemerintah Desa Kuala Dua yang telah menggelar MTQ ini, karena untuk di Kecamatan Sungai Raya, Kaula Dua merupakan desa pertama yang telah menggelar MTQ tingkat desa.
“Berdasarkan hasil rapat dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Sungai Raya, menetapkan Desa Kuala Dua sebagai tuan rumah pada MTQ tingkat Kecamatan Sungai Raya yang rencananya akan di gelar pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November 2020,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi kerjasama yang telah ditunjukan Pemerintah Desa Kuala Dua bersama Kepala Dusun dan RT yang telah mensukseskan kegiatan MTQ ini.
“Saya sangat bangga dengan kekompakan yang ditunjukan Pemdes Kuala dan masyarakatnya yang berjibaku dan bahu membahu mensukseskan MTQ ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses,” pujinya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi Pemerintah Desa Kuala Dua berserta jajaran, baik Dusun, RT/RW, LPM, BPD yang telah bekerja keras mensukseskan MTQ ini.
“Digelarnya MTQ ini telah menimbulkan suasana batin yang jauh memberikan dampak baik bagi semua rumah tangga. Kondisi ini membuktikan menimbulkan dan benar-benar nampak bibit-bibit yang luar biasa dari Kuala Dua. Tentunya kondisi suatu yang membanggakan bagi Kubu Raya,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, MTQ tingkat Provinsi Kalbar ke 28 yang digelar di Kabupaten Sekadau baru saja selesai. Pada MTQ itu, Kubu Raya mengirimkan kurang lebih 50 peserta baik secara virtual maupun faktual. Alhamdulillah Kubu Raya mendapatkan peringkat ke tiga.
“Secara de jure Kubu Raya peringkat ke tiga, namun secara de fakto, saya berani katakan, Kubu Raya lah juaranya. Apa sebab? Karena banyak anak Kubu Raya yang di ‘bon’ oleh kabupaten/Kota di Kalbar. Makanya saya bisa berani katakan kalau MTQ itu Kubu Raya lah juaranya,” jelasnya.
Muda menyampaikan, sejak menjabat Bupati pertama (2009-2014) dirinya tidak pernah melarang ada Kabupaten lain yang ingin mengambil anak Kubu Raya yang diikutkan pada MTQ tingkat provinsi Kalbar.
“Meski Kubu Raya tidak bisa juara umum, tapi itu justru membuktikan anak Kubu Raya mampu menaklukkan Kabupaten lain. Itu yang sebenarnya perlu kita banggakan, karena anak-anak Kubu Raya bisa dipakai Kabupaten/Kota lainnya,” paparnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kubu Raya Gusti, perwakilan Dinas Kesehatan Kubu Raya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Raya Bahtiar, Kapolsek Sungai Raya AKP Sutrisno, Ketua DAD Sungai Raya Paulus KD, anggota DPRD Kubu Raya Umi Kulsum dan Kades Parit Baru Musa Abdul Hamid. (sym)
Discussion about this post