– Menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh para ibu rumah tangga di rumah. Kegiatan ini menjadi sangat merepotkan saat terkendala dengan keberadaan gas yang terkadang dalam waktu tertentu sulit didapatkan.
“Ketergantungan terhadap keberadaan gas membuat aktivitas masak-memasak menjadi terganggu, apalagi ketika gas sulit didapatkan. Untunglah sekarang ada kompor listrik atau kompor induksi, kegiatan masak-memasak di rumah jadi lebih mudah dan praktis,” ungkap Juliana, warga Jalan Sawo, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, melalui rilis PLN UIW Kalbar yang diterima Jurnalis.co.id pada Selasa (06/10/2020).
Wanita paruh baya 44 tahun yang sehari-harinya berjualan kue ini mengaku keberadaan kompor induksi di rumahnya sangat membantu. Apalagi di saat banyak pesanan kue yang harus ia buat. Dalam sehari, ia bisa membuat puluhan bahkan ratusan paket kue untuk berbagai kegiatan, yang dipesan secara perorangan maupun instansi.
“Dapat dibayangkan jika saat banyak pesanan kue, sementara gas habis, bisa sangat merepotkan. Dengan kompor induksi ini saya tidak pernah khawatir lagi, tinggal colok listrik saja, aktivitas yang saya lakukan dapat berjalan dengan lancar. Kompor induksi ini juga praktis dan aman, sebab tidak ada apinya, jadi kita tidak khawatir terbakar, dan aman saat memasak karena panasnya terpusat ditengah tungku saja,” terang Yuliana.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Anastasia, warga Jalan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan. Wanita 38 tahun yang membuka usaha chatering dan membuat berbagai penganan ini merasa keberadaan kompor induksi juga dapat menekan biaya produksi.
“Kalau menggunakan kompor gas dalam sebulan minimal saya harus siapkan 5 tabung 12 kilo, dengan total biaya sekitar 700 ribu lebih, sementara menggunakan kompor induksi biaya dapat saya tekan sekitar 30% perbulannya,” ujarnya.
Dikatakan dia, menggunakan kompor induksi juga lebih praktis karena suhunya bisa diatur. Jika selesai masak dan wajannya diangkat, maka kompornya secara otomatis akan padam dengan sendirinya.
“Saya rasa kompor induksi ini adalah solusi buat para ibu yang kadang suka galau kalau tiba-tiba gas habis, sementara aktivitas masak sedang berlangsung. Menggunakan kompor induksi, aktivitas memasak jadi lebih menyenangkan,” imbuh Anastasia.
Senada, Sri Andayani juga mengaku telah menggunakan kompor induksi. Perempuan 45 tahun ini sudah menggunakan kompor induksi sejak satu tahun terakhir.
“Suami dan anak-anak saya hobi makan. Menggunakan kompor induksi pastinya bisa lebih menghemat biaya asal tahu cara menggunakannya. Sebelum mulai memasak, seluruh bahan dan bumbu yang akan dimasak sudah saya siapkan terlebih dahulu, jika sudah siap, baru saya hidupkan kompor induksinya, jadi tidak terlalu lama masaknya, karena suhunya bisa kita atur sesuai kebutuhan masakan yang akan kita olah. Jika sudah selesai, tinggal matikan dan cabut kabel listriknya, praktis sekali,” tutur warga Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat ini. (m@nk)
Discussion about this post