– Kasus Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara mengalami penambahan. Baru-baru ini terdapat dua kasus baru yang terkonfirmasi positif setelah menjalani swab, yaitu salah satu guru SMK Negeri 1 Sukadana dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU ) Kayong Utara, Nazril Hijar.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kayong Utara, Bambang Suberkah, beberapa kasus positif ini bukan dari transmisi lokal. Karena keduanya diduga memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Seperti guru SMK Negeri 1 Sukadana habis melakukan perjalanan dari Medan karena ada urusan keluarga. Sedangkan Nazril Hijar memiliki riwayat ke Sekadau kegiatan MTQ.
“Guru SMK N 1, dia pulang perjalanan dari Medan, kembali kemudian pada tanggal 21 September sampai di Kayong. Dia mengeluh ada gejala, kehilangan penciuman, demam. Kemudian kami melakukan kunjungan, memberikan arahan untuk isolasi mandiri. 27 kita lakukan swab kepada beliau, istrinya juga. Tanggal 6 (oktober) hasilnya keluar, positif,” terang Bambang Suberkah, Jumat (09/10/2020).
Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 kedua, pasien merupakan salah satu kontingen dari Kayong Utara yang pulang dari MTQ di Kabupaten Sekadau beberapa waktu yang lalu. Pasien merupakan Ketua (PCNU) Kayong Utara, Nazril Hijar. Nazril Hizar sendiri secara pribadi membuka identitasnya sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dengan membuat video berdurasi 3 menit lebih yang sudah tersebar di beberapa grub WhastApp.
“Kasus kedua salah satu kontingen yang pergi (MTQ) Sekadau. Kembali ke Kayong tanggal 23 September, ada timbul keluhan, beliau langsung ke pesaguan berobat di Puskemas, tanggal 29 mulai dirawat di RSUD Agoesdjam, tanggal 6 diswab, sehari kemudian dapat hasilnya positif,” jelasnya.
Lanjut Bambang, sebelum menjalani swab banyak warga Kayong Utara yang datang membesuk Ketua PCNU ini. Termasuk di antaranya Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad dan beberapa anggota DPRD Kayong Utara. Seluruh pembesuk yang melakukan kontak langsung ke pasien positif Covid-19 ini pun akan dilakukan swab, untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
“Sebelum diswab ini banyak warga kita Kayong Utara yang besuk, tapi kita udah dapat datanya, nama-namanya, hari ini semuanya kita swab,” tuturnya.
Untuk kontingen MTQ Kayong Utara yang pergi ke Kabupaten Sekadau berjumlah 17 orang, sudah didata dan dilakukan swab.
“Sudah kita swab 9 orang, tanggal 1 Oktober, hasilnya belum keluar. Semuanya sudah melakukan isolasi mandiri,” jelas Bambang. (lud)
Discussion about this post