– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menggelar debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2020, Sabtu (31/10) malam di Hotel Borneo Emerald.
Dalam debat yang dilaksanakan secara live tersebut, masing-masing Paslon dinilai kurang dapat mengcover semua isu debat dan menjawab secara tepat.
Saat dikonfirmasi, salah satu tim penyusun materi debat publik, Dr Meiran Panggabean menilai jalannya debat sudah adil. Pasalnya semua kontestan mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama selama debat berlangsung.
“Hanya saja memang perlu evaluasi, sebab agak lambat ya, dan dengan empat paslon kayaknya tidak mungkin mengcover semua isu dalam durasi yang ada. Jadi kalaupun ada yang tidak begitu mendarat jawabannya, itu harap dimaklumi saja,” kata Meiram usai debat.
Menurut Meiran, dengan durasi waktu 120 menit dan empat Paslon, tentu waktu yang dimiliki begitu singkat. Sehingga jika dilihat dari jawaban masing-masing Paslon belum maksimal.
“Dengan durasi yang ada dan isu atau tema debat ada delapan, saya kira waktunya kurang. Dalam waktu singkat, jawaban Paslon secara umum belumlah,” ucapnya.
Secara umum, ia menyebut dalam debat itu incumbent lebih sedikit menonjol. Lantaran mereka telah melaksanakan pemerintahan, mengetahui aturan dan sudah tau bagaimana mengelola yang lalu.
“Itu wajar dan normallah. Harapan saya semoga Pilkada di Ketapang berjalan lancar, damai dan sukses,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post