– Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat, H. Syarief Abdullah Alkadrie menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Baiturrahim, Desa Sungai Kakap, Jalan Raya Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Minggu (08/11/2020).
Legislator asal Kalimantan Barat itu benar -benar memanfaatkan waktu liburnya bertemu secara langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi dan bersilaturahmi merupakan agenda kegiatan yang diisinya disaat hari libur.
Disela kehadirannya yang sebelumnya menyempatkan meninjau secara langsung progres pengerjaan bak penampungan air atau Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) yang menjadi Perjuangannya di senanyan yang sudah rampung melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Direktorat Jenderal Sumber Daya air balai wilayah sungai Kalimantan Barat I.
Bantuan aspirasi yang dikawal Syarief Abdullah Alkadrie itu, direspon sangat baik. Salah seorang tokoh masyarakat, Kepala Desa Sungai Kakap, Hendri Octavia, bersyukur dengan program bantuan tersebut, dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Selain itu dirinya sebagai Kades menyampaikan terimakasihnya atas perjuangan Legislator Kalimantan Barat Syarief Abdullah Alkadri, yang selalu berjuang membangun daerahnya semakin lebih baik.
“Kami mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak H. Syarief abdullah Alkadrie, selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang telah memperjuangkan bak air ini untuk kepentingan masyarakat di sini,” jelas Hendri saat diwawancarai.
Selain itu, dirinya berharap dengan hadirnya bak penampungan air ini menjadi secercah harapan besar masyarakat di sana.
“Tentunya kami berharap bahwasannya bak penampungan air ini, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat apalagi untuk musim kemarau. Untuk itu, saya sebagai Kepala Desa Sungai Kakap mengucapakan terimakasih kepada bapak Syarief Abdullah Alkadrie yang telah mengaspirasikan untuk bak air ini untuk kepentingan masyarakat di sini,” harapnya.
Kehadiran Legislator dari NasDem itu yang sebelumnya menghadiri wisudawan Hafidz dan hafidzah (penghafal Qur’an) tahap II se Kalimantan Barat, yang di laksanakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, yang dihadiri secara langsung penda’i kondang Ustadz Abdul Shomad yang juga Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Pada kesempatan itu, Syarief Abdullah Alkadrie, sangat bersyukur bahwa dalam pelaksanaan program tersebut, sudah selesai dalam pengerjaannya dengan terealisasi dengan program penampungan air yang sudah selesai dikerjakan, semoga bermanfaat untuk masyarakat di sana.
Selain itu, alasan program tersebut di pusatkan di Masjid Baiturrahim, walaupun untuk anggarannya tidak banyak. Hal tersebut dikarenakan Masjid Baiturrahim merupakan masjid kecamatan dan masjid tertua di kecamatan Sungai Kakap.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masjid dan masyarakat di sekitar, selain itu alasannya di pusatkan di Masjid Baiturrahim karena masjid ini merupakan masjid jami’ sungai kakap masjid yang tertua dan masjid yang besar,” urainya.
Politisi dari partai NasDem itu berterima kasih kepada pemerintah yang telah memprogramkan program itu, sehingga bisa disinergikan.
“Mudah-mudahan tahun depan banyak lagi untuk di Programkan yang bisa kita bantu beberapa masjid dan pesantren yang lain,” harapnya.
Tak sampai di situ politisi dari partai NasDem itu mennyampaikan di hadapan para jamaah pengajian, melalui peringatan Maulid Nabi ini untuk selalu meningkatkan rasa kecintaan kepada Rasullullah SAW serta senantiasa mengamalkan segala sunnah-sunnahnya guna mendapatkan syafaatnya di hari akhirat kelak.
“Saya mengajak selalu agar senantiasa menteladani sifat Rasullullah, sebagaimana di ceritakan bahwa tak ada manusia dimuka bumi ini yang mampu menandingi keistimewaan sebuah akhlak melainkan Ahlaq Rasullullah, kehebatan akhlak dan kemuliaan nya merupakan bukti bahwa Rasullullah SAW dilahirkan ke muka bumi ini sebaga rahmatan lilalamin,” katanya.
Hadir pada kegiatan itu Syarief muhammad Syafiie Syahab, sebagai penceramah, kepala Desa Sungai Kakap Hendri Octavia, Pengurus masjid Baiturrahim, BKMT Kecamatan dan juga masjelis taklim. (ndi)
Discussion about this post