Oleh: Syamsul Arifin
ROSALINA MUDA, istri Bupati Kubu Raya ketat lakukan protokol kesehatan mulai dari lingkungan rumah hingga beraktivitas di lapangan atau bertemu masyarakat. Tidak hanya protokol kesehatan, imunitas tubuh juga menjadi perhatian khusus oleh istri orang nomor satu di Kubu Raya.
Untuk menjaga imunitas, Rosalina Muda rutin menyiapkan asupan makanan bergizi dan vitamin untuk keluarga serta menyiapkan masker untuk suami dan anak-anak.
Rosalina juga rutin berjemur di pagi hari sambil melihat tanaman di pekarangan rumah. Bahkan ia juga ketat menerapkan protokol kepada pegawai dari penjaga hingga bagian dapur saat masuk maupun keluar rumah. Tidak hanya di rumah, ia juga ketatkan protokol kesehatan ditiap tiap kegiatan PKK yang ia hadiri.
Kabupaten yang memiliki slogan saat pandemi ‘Masker Ku Pakaian Ku, menunjang ketersediaan masker tersebut. Bahkan rosalina juga turut gencar mempromosikan masker buatan warga Kubu Raya. Dengan pengetatan protokol kesehatan di tengah pandemic, Rosalina berharap kasus terkonfirmasi di Kabupaten Kubu Raya dapat diturunkan bahkan hilang.
Kabupaten Kubu Raya sendiri saat ini untuk status zona risiko, berada di zona kuning dan akan terus ditingkatkan menuju zona hijau dengan disiplin protokol kesehatan ketat. Namun berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mencegah dan menangani wabah Covid-19 atau virus corona.
Ada satu konsep penanganan menarik yang diusung suami Rosalina yakni Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, yakni menjaga masyarakat dari kepanikan.
Sehingga upaya yang dilakukan dengan sentuhan khas yakni berupaya meminimalkan potensi kepanikan warga.
“Kita selalu menerapkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta meningkatkan imunitas tubuh. Dirumah kita, terutama yang kerja disisi selalu menggunakan masker,” ungkap Rosalina, Senin (07/12/2020).
Dia menambahkan, penerapan itu selalu diingatkan bagi tamu yang datang di rumahnya, agar menjalani protokol kesehatan.
“Selain di periksa suhu tubuhnya, kita juga meminta untuk cuci tangan,” ucapnya.
Dengan menjalani protokol kesehatan, Rosalina juga berharap Kubu Raya berada di zona hijau.
“Kalau daerah kita ini tidak ada sama sekali. Makanya kami selalu mengingatkan masyarakat, agar selalu menjalani protokol kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh,” harap Rosalina Muda.
Sementara Muda Mahendrawan mengatakan, sikap kewaspadaan menyikapi wabah tidak boleh memunculkan kepanikan berlebihan. Sebab kepanikan hanya akan mengakibatkan turunnya imunitas atau kekebalan tubuh menghadapi penyakit.
“Kalau orang cemas, otomatis bisa turun imunitasnya dan mudah tertular,” ujarnya.
Karena itu, kata Muda, berbagai kebijakan diambil Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan tujuan memberikan ketenangan di masyarakat. Contoh lain dari upaya meminimalkan kepanikan, lanjut dia, ditunjukkan tim medis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Misalnya pada saat melakukan penjemputan orang dalam pemantauan (ODP), tim tidak langsung menggunakan atribut alat pelindung diri (APD) lengkap. Atribut baru dipakai ketika sudah berada di lokasi.
“Nanti sesampainya di lokasi penjemputan, barulah tim berganti baju APD lengkap. Ini supaya tidak menimbulkan kepanikan dari masyarakat. Itu memang strategi yang sudah kita atur,” katanya.
Muda menilai kengerian hanya akan memunculkan kepanikan dan stres. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya punya cara pandang lain dalam upaya penanganan Covid-19.
“Makanya strategi-strategi kita selalu berusaha dengan cara-cara yang lebih soft dan tidak menimbulkan kepanikan,” tutur Muda. (*)
Discussion about this post