– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kota Pontianak, dan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Selasa (15/12/2020), di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar. Penandatanganan dilakukan terkait rencana kerja sama wajib tentang peningkatan perekonomian dan daya saing daerah.
Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri RI Prabawa Eka Susanta menyebut penandatanganan kesepakatan bersama sebagai momentum bersejarah.
“Hal ini merupakan langkah maju untuk menyiapkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah serta menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas melalui kesepakatan bersama,” ujarnya secara virtual dari Jakarta.
Prabawa mengapresiasi Pemprov Kalbar yang bersama kabupaten/kota terkait dapat melaksanakan penandatanganan kesepakatan meski di tengah situasi pandemi. Di mana hampir seluruh daerah terpapar pandemi dan nyaris semua urusan pemerintahan terhambat.
“Namun kegiatan kerja sama dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah tetap dapat dilaksanakan di Kalimantan Barat. Kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini,” ucapnya.
Ia menyebut kerja sama antardaerah didorong untuk dikembangkan guna memantapkan hubungan keterkaitan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sekaligus berfungsi menunjang keserasian pembangunan daerah, sehingga kesenjangan antardaerah dapat diperkecil. Menurutnya, pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian dari pembangunan daerah secara menyeluruh.
“Harapan kami, adanya kesepakatan kerja sama ini bermanfaat untuk mensinergikan program-program percepatan peningkatan ekonomi pemerintah daerah, peningkatan daya saing daerah, dan membuka lapangan-lapangan pekerjaan,” terangnya.
Dirinya menambahkan, kerja sama antarpemerintah daerah yang berbatasan merupakan hal yang penting dan strategis. Sebab dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik.
“Kami menyambut baik kegiatan ini dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di daerah,” harapnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut baik penandatanganan kesepakatan dengan Pemprov Kalimantan Barat, Pemkot Pontianak, dan Pemkab Mempawah. Dirinya mengatakan kerja sama antardaerah akan memberikan nilai tambah bagi semua pihak. Terlebih Kota Pontianak bersama Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah berada dalam kawasan Pontianak Metropolitan Area yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Kalbar.
“Pontianak Metro Area artinya kawasan yang bertumbuh secara lebih cepat. Nah, ini kan kalau bicara kawasan berarti sudah tidak melihat lagi batas wilayah. Prinsip utamanya adalah perspektif yang tidak lagi bicara ‘ini wilayahku dan itu wilayahmu’. Melainkan kebersamaan manfaat dan manfaat bersama,” tuturnya.
Muda menilai Kubu Raya dan Pontianak nyaris tidak dapat dipisahkan. Selain mobilitas orang dan barang yang saling melintasi setiap saat, relasi sosial individu dari kedua daerah juga sangat dekat. Hal itu ditambah dengan fakta bahwa Kubu Raya menjadi pemasok pangan terbesar bagi Pontianak. Sehingga berbagai upaya untuk memajukan perekonomian di desa-desa hakikatnya akan berdampak positif dalam menyelesaikan sejumlah persoalan di kota.
“Yang namanya ekonomi itu, kalau kita majukan kampung-kampung berarti orang tidak akan menumpuk di kota. Sehingga tidak terjadi masalah banyak pengangguran dan urbanisasi,” ujarnya.
Ia menyebut pusat-pusat ekonomi baru juga sangat penting untuk dibangun di sekitar hinterland kota. Sehingga pertumbuhan yang ada di perkotaan dapat dikurangi. Kerja sama antardaerah, menurutnya, sejatinya adalah investasi bersama-sama.
“Jadi intinya sama-sama mengurangi pengangguran, kemiskinan dan pemiskinan, dan bisa membuat peningkatan pendapatan asli daerah lebih baik. Selain itu iklim berusaha dan investasi juga bisa menjadi lebih baik dan akhirnya menumbuhkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan kerja sama antardaerah yang berbatasan dapat mempercepat kemajuan bersama di daerah-daerah tersebut. Karena satu sama lain akan saling menunjang. Sebab tidak ada satu daerah pun yang dominan di dalam semua aspek kebutuhan masyarakat.
“Ada daerah yang unggul di sektor pertanian, ada yang unggul di sektor sumber daya manusia, ada yang unggul di sektor perkebunan, dan seterusnya. Nah, inilah yang harus kita satukan sehingga ke depannya saya yakin pertumbuhan daerah ini akan semakin baik,” tuturnya.
Sutarmidji mengatakan berbagai keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah akan dikelola agar menjadi satu keberagaman yang terkoordinasi dan sinergis. Sehingga dirinya meyakini ke depan perekonomian di Kalimantan Barat akan menjadi lebih baik. Hal itu dapat terlaksana jika visi dan misi bupati dan wali kota berjalan sinergis untuk pembangunan Kalbar.
“Karena Kalimantan Barat ini jika tanpa sinergi yang baik mustahil bisa mengejar ketertinggalannya. Kerja sama ini sangat baik dan kita akan laksanakan kerja sama antardaerah-daerah lainnya juga yang berbatasan,” ungkapnya. (Sym)
Discussion about this post