– General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, beserta jajarannya melakukan kunjungan ke Unit-unit layanan, pada Kamis (24/12/2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melihat secara langsung kesiapan petugas dalam upaya mengamankan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain mengunjungi Unit-unit layanan yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya, Ari beserta jajaran manajemen PLN Kalbar juga berkesempatan mengunjungi unit pengatur beban, unit pembangkitan, serta unit pengatur distribusi untuk memastikan sistem kelistrikan berjalan dengan aman dan lancar.
“Kunjungan ini kami laksanakan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan serta kesiapan petugas dalam mengamankan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan tahun baru,” jelas Ari.
Menurut Ari, sistem kelistrikan Khatulistiwa yang memasok kebutuhan listrik masyarakat di 8 kota dan kabupaten saat ini dalam kondisi yang sangat kondusif dimana daya mampu pembangkit yang dimiliki PLN sebesar 551,7 MW sedangkan kebutuhan listrik masyarakat rata-rata saat beban puncak sebesar 359,7 MW.
“Dengan surplus daya sebesar 192 MW, kami optimistis dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat dengan baik, serta terus berupaya meningkatkan mutu layanan dari waktu ke waktu,” ujar Ari.
Sementara itu, menurut Senior Manajer Distribusi PLN Kalbar, Huslan Husain, untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat jelang perayaan keagamaan serta event-event nasional seperti saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik, antara lain bekerja sama dengan instansi terkait melakukan penebangan dan pemangkasan pohon yang berada didekat jaringan listrik, serta melakukan penggantian instalasi dan peralatan yang berada di jaringan listrik guna mengantisipasi potensi terjadinya gangguan listrik.
“Upaya ini kami lakukan agar pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman di rumah masing-masing,” pungkas Huslan Husain.
Lebih lanjut Ia berharap partisipasi serta dukungan masyarakat dalam membantu PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon dan tanam tumbuh yang dimiliki agar dapat dipangkas ataupun ditebang, serta menghimbau warga disekitar lingkungan masing-masing untuk tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat. (m@nk)
Discussion about this post