– Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah berkaitan dengan penutupan akses masuk ke kota Ketapang di malam pergantian tahun.
Menurut Febriadi, kebijakan tersebut telah melalui kajian yang matang. Selain itu bermaksud menghindari kerumunan masa di pusat kota demi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Memang saya melihat banyak pemilik usaha keberatan kebijakan ini. Namun harus kita sadari, pemerintah menerapkan kebijakan tentu berdasarkan kajian, tujuannya pun menyelamatkan masyarakat dari kerumunan yang berpotensi besar penyebaran Covid-19,” kata Febri, Rabu (30/12/2020).
Selain ajakan mengikuti kebijakan pemerintah, dia juga meminta semua lapisan masyarakat mengikuti anjuran protokol kesehatan. Sehingga tidak ada sanksi hukum dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ketapang.
“Kita harus sama-sama untuk tidak memberikan ruang bagi penyebaran virus. Jangan ada lagi klaster baru. Saya minta patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” timpalnya.
Terhadap pemili usaha seperti cafe, ia mengingatkan agar tidak membiarkan pengunjung berkumpul di malam pergantian tahun. Pasalnya akan ada sanksi jika ada pemilik usaha kedepatan melakukan itu.
“Kalau memang didapati malam tahun baru ada cafe yang pengunjungnya berdesakan tanpa protokol kesehatan, maka akan dibubarkan paksa. Sedangkan pemilik usahanya dapat sanksi,” pungkas Politisi Partai Golkar ini. (lim)
Discussion about this post