– Dua pekan pasca kebakaran, Polsek Terentang Kabupaten Kubu Raya Kembali dibangun. Pembangunan di Desa Radak II itu diawali peletakan batu pertama, Selasa (19/01/2021).
Pembangunan tersebut dihadiri Wakapolda Kalbar Asep Saifuddin, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah, Kapolres, Camat dan para Kades se Kecamatan Terentang.
Kapolres Kubu Raya AKBP A Yani mengatakan pembangunan Polsek Terentang yang dibangun di lahan seluas satu hektare itu ditargetkan selama empat bulan. Pembanggunan Polsek tersebut dibangun di Desa Radak II di lahan sumbangan dari masyarakat desa.
“Awalnya Polsek Terentang yang beberapa waktu lalu terbakar itu, posisinya di daerah Terentang Hilir. Namun dengan adanya musyawarah dengan masyarakat, Kepala Desa dan Camat diputuskan ditempat lain, yakni di Desa Radak II. Selah dihitung bersama yang melibatkan BPN, lahan yang dibangun itu ternyata 9000 meter persegi,” ungkap Kapolres.
Keputusan yang diambil di Desa Radak II itu, lanjut Yani, melihat lokasi awalnya mudah terendam banjir, terutama di musim penghujan.
“Lokasi ini sangat tinggi dan tidak mudah banjir. Di lokasi yang sekarang ini sudah banyak perkantoran, Puskesmas, Kantor Desa, nantinya juga kantor lain akan dibangun di lokasi ini, seperti kantor Camat dan Babinsa. Bahkan bank juga akan dibangun,” ungkapnya.
Dengan adanya pembangunan itu, Kapolres berharap ke depannya jalan yang ada di kantor tersebut semoga dilebarkan menjadi 10 meter.
“Karena di depan kantor Polsek yang sekarang ini merupakan jalan poros Kabupaten Kubu Raya, tentunya diperluas selebar 10 meter,” kata Kapolres.
Sementara Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan, pihaknya akan terus memperhatikan pembangunan pelayanan di masyarakat, terutama pembangunan Polsek Terentang ini. Tak hanya itu, nantinya perkantoran juga akan dipindahkan ke lokasi ini.
“Seperti kantor Camat dan kantor pelayanan lainya juga akan dibangun. Bank BPD Kubu Raya juga di bangun,” jelas Sujiwo.
Dia menambahkan, Pemkab Kubu Raya sudah menyiapkan anggaran sedikit untuk pembangunan Polsek Terentang tersebut.
“Tidak banyak, yang sudah disiapkan dari APBD sekitar Rp100 juta. Namun saya pribadi akan nyumbang sekitar Rp50 juta. Jadi totalnya sekitar Rp150 juta,” ucap Sujiwo.
Sujiwo menceritakan, sebelumnya semua pembangunan perkantoran yang ada di daerah Terentang, awalnya perencanaannya dibangun di jalur air. Seperti Polsek dan kantor Camat.
“Makanya agak rendah dan mudah banjir. Waktu itu masih belum ada jalur darat. Sehingga diambil keputusan bersama dan dibangun di Desa Radak 2. Kantor Camat juga masih dalam proses,” sebutnya.
Untuk memindahkan di satu lokasi pusat perkantoran, pihak pemerintah terus memberi pemahaman dengan masyarakat dan Kades agar pembangunan itu terlaksana dengan baik.
“Harusnya tahun ini sudah ada action, membangun kantor Camat dibangun Radak 2 ini, Bank Kalbar juga. Mudah-mudahan pembangunan perkantoran berjalan dengan baik,” harap Sujiwo.
Wakapolda Kalbar Brigjen Asep Saifuddin, menuturkan awal informasi Polsek Terentang terbakar, pihak Mabes langsung memerintahkan untuk menyelidiki penyebabnya, karena sangat sensitif.
“Harus betul-betul dilaporkan ke pimpinan. Kalau misalnya dibakar, apakah Kapolseknya tidak bisa kerjasama dengan warga. Tapi hasil penyelidikan, murni kebakaran tersebut dari konsleting listrik,” jelasnya.
Dengan hasil penyelidikan, Asep menambahkan, pihak Kapolri meminta Kapolda Kalbar untuk segera membangun kembali Polsek Terentang tersebut.
“Polisi hadir bukan karena menangani kriminal, tapi mencegah. Lebih bagus pola- pola pendekatan. Bagaimana polisi menjaga ketertiban Kamtibmas. Harapan kami, penegakan hukum, merupakan alternatif terakhir,” paparnya.
Asep menambahkan, dengan adanya informasi dari Kapolres, warga desa membantu dan menghibahkan tanahnya untuk dibangun Polsek serta keputusan bersama dibangun di lokasi lain.
“Masyarakat cukup responsif, cukup cepat. Kami ucapkan terima kasih wakil, DPRD. Terutama, masyarakat terentang ini luar biasa, cukup bahu membahu, untuk sama- sama menjaga ketertiban Kamtibmas,” tuturnya.
“Mudahan apa yang diberikan warga desa, Camat, Wakil Bupati dan pemerintah Kubu Raya selalu memberikan pelayanan yang terbaik masyarakat,” timpal Asep.
Sementara mantan Camat Terentang Suharto mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pembangunan perkantoran tersebut dengan Bupati Kubu Raya. Seperti pembangunan Polsek tersebut, lahannya dari masyarakat.
“Tinggal perencanaannya. Kami lakukan ini melibatkan semua kepala desa yang ada di Kecamatan Terentang untuk berperan. Alhamdulillah, semua desa dan masyarakat setuju untuk di bangun di Radak II ini,” kata Suharto yang kini menjadi Sekretaris Dinas Sosial ini. (sym)
Discussion about this post