– Musrenbang RKPD Kecamatan Batu Ampar Tahun 2022, menginginkan pembangunan jalan poros, PLN dan tanggul. Artinya, hasil pra Musrenbang di salah satu kecamatan Kabupaten Kubu Raya yang diikuti para kepala desa ini masih fokus terhadap pembangunan infrastruktur.
“Mulai dari Padang Tikar – Tanjung Harapan – Sui Kerawang – Muara Tiga hingga Tanjung Beringin yang ingin buka isolasi supaya lebih maju kedepannya,” jelas Camat Batu Ampar, Ihksan Suhendra saat Musrenbang RKPD Batu Ampar Tahun 2022, Senin (22/02/2021).
Usulan lain, lanjut Ikhsan, yakni pembangunan tanggul guna mencegah erupsi air laut masuk lahan pertanian dan perkebunan warga.
“Sebab pertanian dan perkebunan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Dia menambahkan, semua kepala desa berharap, pagu indikasi bisa direalisasi dengan baik, sehingg harapan masyarakat bisa terlaksana. Terutama pembanggunan jalan poros diprioritaskan.
“Begitu juga PLN, kalau bisa nyalanya 24 jam. Kalau sekarang tunggu 12 jam nyalanya. Itupun giliran,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengusulkan agar anggaran jalan poros dialokasikan dengan angka yang lebih besar, sehingga pembangunannya tidak terputus-putus.
“Harapan kami ditahun 2022 alokasi anggaran jalan poros bisa lebih besar dan betul-betul fokus. Selama ini hanya bisa masuk Rp2 atau Rp3 miliar. Kami berharap bisa dilebihkan hingga Rp10 miliar,” harapnya saat pembukaan.
Dengan begitu diharapkan agar pembangunan jalan poros di Kubu Raya lebih cepat selesai dan tuntas.
“Misalnya seperti di Batu Ampar dari dulu berteriak jalan poros yang pembangunannya kerap nyambung-nyambung putus. Tahun ini nyambung tahun depan putus. Begitu seterusnya setiap tahun,” katanya.
“Jadi kalau bisa tahun depan bisa lebih besar. Ini mungkin solusinya supaya cepat tuntas persoalan jalan poros. Sedangkan jalan lingkungan kita serahkan saja sesuai kewenangannya yaitu pihak desa lewat ADD dan DD. Kalau ada bantuan yang diberikan untuk desa maka porsinya bisa diatur,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memastikan infrastruktur seperti jalan poros tetap menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya. Tentunya tetap mengedepankan skala prioritas dan keterdesakan.
“Semuanya berkeadilan dan merata agar semua kecamatan dapat merasakan pembangunan. Namun kita upayakan agar jalan poros kecamatan dapat dibangun dan anggaran yang digunakan tidak terjadi pemborosan akan tetapi efektif dan efisien,” terangnya.
Ia berharap masyarakat dapat bersabar untuk merasakan kue pembangunan.
“Siapa pun habis bangun tidur besok pagi ingin lihat jalan mulus. Termasuk yang ingin jadi Bupati pasti ingin juga jalan bagus. Kalau ada yang ingin rusak terus atau tunda-tunda pembangunan itu aneh karena itu hak rakyat yang harus dipenuhi,” tegasnya.
Untuk tahun 2021, Pemkab Kubu Raya telah mengalokasi anggaran untuk di Kecamatan Batu Ampar sebesar Rp33 miliar lebih. Anggaran yang bersumber dari APBD tahun 2021 itu dibagi untuk berbagai sektor. Antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan ekonomi.
“Khusus untuk infrastruktur sebesar Rp22 miliar, pendidikan Rp7 miliar, kesehatan Rp1,3 miliar, perikanan Rp1 miliar sisanya dibagi untuk yang lain,” ungkapnya.
Muda memastikan infrastruktur seperti jalan poros tetap menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya. Tentunya tetap mengedepankan skala prioritas dan keterdesakan.
“Saat ini untuk anggaran jalan poros Rp3 miliar dari Padang Tikar ke Tanjung Harapan sedang proses lelang. Termasuk juga jalan poros ke Sumber Agung Rp1 miliar. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai dan bisa dikerjakan,” tuturnya.
Kedepannya, Muda menambahkan, akan memperbaiki jalan poros dari Muara Tiga menuju Sumber Agung. Sedangkan jalan yang berada di desa terjauh akan dikerjakan bertahap.
“Semua desa dapat merasakan pembangunan. Namun kita upayakan agar jalan poros kecamatan dapat dibangun. Kita upayakan agar anggaran yang digunakan tidak terjadi pemborosan akan tetapi efektif dan efisien,” terangnya. (sym)
Discussion about this post