– Komunitas Bantu Pendidikan Kita kembali melakukan kegiatan sosial pendidikan. Kegiatan unjuk rasa ke-7 ini digelar di MIS An Najah, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari Kamis 4 Maret 2021 hingga 10 Maret 2021.
Selama agenda berlangsung, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Bantu Pendidikan Kita. Mulai dari perbaikan bangunan sekolah, pengajaran kepada siswa siswi, memberikan pelatihan keterampilan mengolah sampah menjadi barang berguna, membuat masker dari siswa untuk siswa dan pelatihan inovasi mengajar kepada guru sekolah. Kemudian mengadakan senam berhadiah kebutuhan di dapur untuk ibu-ibu sekitar sekolah, menggelar malam ke akraban dan berbagi peralatan sekolah juga mainan hotweels kepada siswa siswi An Najah.
Staf Humas Komunitas Bantu Pendidikan Kita, Karmono SPd mengaku sangat senang bisa berkumpul, berbaur serta menyatu dengan masyarakat dalam kegiatan ini. Ia juga prihatin atas kondisi pendidikan di wilayah terpencil yang menurutnya kurang mendapat perhatian dari pihak terkait serta pemerintah setempat.
“Jujur saya senang bisa berada di sini, bisa berkumpul bersama masyarakat dan anak anak siswa siswi di sini, tapi saya juga prihatin melihat kondisi bangun sekolah ini yang menurut saya kurang layak dan kurang mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Karmono, dalam keterangannya kepada Jurnalis.co.id pada Kamis (11/03/2021).
Sementara itu, Kepala MIS An Najah, Saiful menyampaikan ucapan terima kepada para donatur khusus kepada Komunitas Bantu Pendidikan Kita yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat dan siswa siswi. Sebab membawakan tiang bendera, memperbaiki bangunan sekolah, memberikan pelatihan keterampilan kepada siswa siswi juga guru serta mengadakan senam berhadiah untuk ibu-ibu di sekitar sekolah.
“Saya selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada para donatur dalam kegiatan ini, khususnya kepada komunitas Bantu Pendidikan Kita beserta para team, mulai dari team divisi pengajaran yang telah memberikan motivasi kepada siswa siswi juga guru di sini, divisi Humas yang telah bekerja siang malam untuk memperbaiki bangunan sekolah dan membawakan tiang bendera dari Pontianak untuk sekolah kami yang sederhana ini,” terangnya.
“Tidak lupa team perencanaan yang telah menyusun agenda sehingga sukses dan team pengadaan yang telah susah payah mengumpulkan donasi untuk sekolah kami, lalu team media yang sangat kompak dan ada disetiap agenda, serta seluruh anggota komunitas, saya ucapkan terimakasih semoga komunitas ini berkembang maju terus,” sambung Saiful.
Saiful berharap semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Dia menilai, Komunitas Bantu Pendidikan Kita bisa terus melakukan inovasi dalam upaya mewujudkan cerdaskan Indonesia. (m@nk)
Discussion about this post